Innova Ini Masuk Daftar Hitam Taman Safari, Kelakuan Penumpangnya Bikin Heran

Ferdian - Rabu, 19 Februari 2025 | 14:30 WIB

Kijang Innova sekeluarga ini masuk daftar hitam pengungjung Taman Safari Indonesia. Ulah kelakuan para penumpangnya (Ferdian - )

GridOto.com - Gara-gara tak taat aturan, pelat nomor Kijang Innova ini diblokir dan tak diperbolehkan kembali ke Taman Safari Indonesia.

Ini bermula video viral yang menunjukkan tiga anak kecil dan dua wanita dewasa nekat keluar dari Innova yang tengah melaju di area Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.

Tepatnya di kawasan dengan papan peringatan larangan keluar kendaraan.

Aksi berbahaya ini pun sempat direkam oleh pengunjung lain yang berada di dalam mobil.

Mereka tampak turun dari kendaraan di area terlarang ketika mengikuti safari journey, sebuah aktivitas yang seharusnya dilakukan dengan tetap berada di dalam kendaraan demi keselamatan bersama.

Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bahwa pengunjung tersebut melanggar instruksi yang diberikan oleh Taman Safari Indonesia untuk menjaga keselamatan baik pengunjung maupun satwa.

Senior VP Marketing TSI, Alexander Zulkarnain menegaskan bahwa tindakan itu sangat membahayakan baik pengunjung maupun satwa.

"Kami sudah mengetahui pelat nomor kendaraan mereka dan memutuskan untuk tidak membiarkan mereka kembali ke Taman Safari," ujar Alexander, dikutip dari Kompas.com.

Kini, mereka masuk dalam daftar hitam dan dilarang untuk kembali mengunjungi Taman Safari.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Emosi Sejadi-jadinya, Pergoki Sendiri Jukir Getok Parkir Rp 35 Ribu

Ia menekankan bahwa pelanggaran terhadap aturan keselamatan dan konservasi sangat ditekankan untuk dihindari.

TSI Bogor pun berkomitmen untuk menjadi lembaga konservasi in-situ yang menjaga kelestarian satwa.

"Kami mengimbau semua pengunjung untuk tetap berada di dalam kendaraan dan mematuhi aturan yang ada demi keamanan bersama," tambahnya.

Sebagai langkah preventif, TSI berencana untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang.

Bagi pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, TSI menyediakan area 'Baby Zoo' yang memungkinkan interaksi yang lebih aman dengan pengawasan ketat dari tim perawat hewan.

Keputusan ini menunjukkan keseriusan TSI dalam menegakkan peraturan dan menjaga keselamatan, baik pengunjung maupun satwa.

TSI berharap bahwa langkah-langkah ini dapat mengurangi potensi bahaya di masa depan dan memperkuat komitmen mereka terhadap kelestarian satwa dan keamanan para pengunjung.