Interval pengisiannya pun bisa dibilang lebih lama daripada aki basah.
Dimana aki basah setidaknya perlu kontrol ketinggian air setiap satu atau dua bulan sekali.
"Aki hybrid bisa sampai empat atau lima bulan mungkin bisa ditambah air aki kalau sudah turun," sebut David.
Baca Juga: Bisa Bahaya, Ini Tanda-tandanya Bila Ada Kebocoran Air Aki Mobil
Begitupun aki hybrid jika tidak dipakai dalam waktu lama bisa mengalami drop voltage.
Jadi perlu setrum aki untuk mengembalikan fungsi sel dan meningkatkan kadar asam cairan elektrolit.
"Tetap perlu perawatan, tapi hampir bebas perawatan tidak seperti aki basah," tutup David.