Baru Ngeh, Ini Beda Standar dan Ultra Fast Charging di SPKLU PLN

Hendra - Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:02 WIB

PLN hadir dalam ekosistem kendaraan listrik (Hendra - )

GridOto.com- Biaya ngecas alias isi ulang ulang listrik di SPKLU PLN tergantung jenis teknologi yang digunakan. 

Dalam ngecas kendaraan listrik ada 4 model teknologi yang bisa digunakan.

Kelimanya Standar Charging, Medium Charging, Fast Charging dan Ultra Fast Charging.

Menurut Inas Chikita Murin, team Leader Sales Retail PT PLN UP3 Cikokol masing-masing model teknologi ini berbeda secara kapasitas.

"Dan berimbas pada biaya per KWH. Namun saat ini ada kesetaraan biaya untuk kendaraan listrik, jadi per KWH baik itu standar maupun ultra fast charging harganya sama," ungkap Inas Chikita, Team Leader Sales, PLN UPT 3 Tangerang yang ditemui di IIMS 2025.   

Pada Standar Charging memiliki daya keluaran hingga 7 kilowatt (KW).

Sementara untuk Medium Charging memiliki daya keluaran dari 7 KW hingga 22 KW.

Pada Fast Charging memiliki daya keluaran dari 22 KW hingga 50 KW.

Terakhir pada Ultra Fast Charging memiliki daya keluaran di atas 50 KW.

Pada Standar Charging besar dan Medium Charging biaya Kilowatt per Hour (KWH) sama yakni Rp 2.466,78.

Baca Juga: Ajak PLN dan Haleyora Power, Wuling Pastikan Dalam 7 Hari Home Charging Sudah Terpasang

 

Hendra
Pilihan model pengecasan ada 4, dari standar charging hingga ultra fast charging

Sementara pada Fast Charging dan Ultra Fast Charging masing-masing berbiaya Rp 3.500 dan Rp 3.700 KWH.

Namun untuk kedua model di atas ada semacam 'subsidi' sebesar Rp 1.033,22 untuk Fast Charging dan Rp 1.233,22 untuk Ultra Fast Charging. 

"Jadi harga per KWH seluruh model sama yakni Rp 2.466,78," tutup Chiki panggilannya.