Total kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp 825.400.000.
Kecelakaan di wilayah ini didominasi oleh kendaraan roda dua.
Pada tahun 2024, sebanyak 1.229 kendaraan roda dua terlibat dalam berbagai kecelakaan di Kulon Progo.
Oleh itu, monumen Kijang Super biru direvitalisasi dengan menambahkan dua motor pada tahun lalu.
Para pejabat Polres Kulon Progo dan sejumlah pejabat daerah, termasuk Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu, serta Bupati Kulon Progo, Sri Nurkyatsiwi, mengunjungi monumen ini.
Baca Juga: Jalur Tengkorak Tol Semarang-Solo Bakal Ditandai, Polisi Siapkan Bangkai Mobil sebagai Monumen
Mereka berdoa di sana sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2025, yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025.
Dalam operasi ini, polisi akan menindak pengendara dan masyarakat pengguna jalan yang melakukan pelanggaran kasat mata, seperti tidak memakai helm, tidak melengkapi kendaraan sesuai aturan, menggunakan TNKB kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, menggunakan knalpot tidak sesuai pabrik, serta kendaraan pribadi yang digunakan untuk usaha travel liar.
Selain itu, operasi ini juga menyasar tempat wisata yang tidak memiliki sarana parkir bagi pengunjung.