Walau Jarang Dipakai, Kalian Wajib Lakukan Hal Ini Agar Roda Mobil Awet

ARSN - Senin, 10 Februari 2025 | 23:30 WIB

Walau jarang dipakai, mobil bekas kesayangan wajib lakukan hal ini (foto ilustrasi (ARSN - )

GridOto.com - Mobil bekas kesayangan kalian jarang dipakai gaes? Jangan lupa lakukan hal ini ya, wajib.

Yap, balancing ban mobil tidak hanya dilakukan untuk mobil dengan mobilitas tinggi.

Mobil jarang pakai pun juga tetap harus rutin balancing ban.

Idealnya balancing ban mobil yang dianjurkan dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan.

"Dalam rentang waktu tersebut tapak ban mobil mengalami deformasi," terang Ahmad.

Bang Ahmad Marko ini selaku Workshop Head bengkel resmi Astra Daihatsu Bintaro, Tangerang Selatan.

ryan/gridoto.com
Ban muncul flat spot karena tekanan

"Deformasi pada tapak ban akan memengaruhi distribusi bobot roda yang berputar," sambungnya.

Dalam kasus mobil jarang pakai, deformasi tapak ban berasal dari flat spot.

Flat spot tapak ban terjadi karena ada satu atau dua titik bagian tapak ban yang lebih lama di permukaan tanah daripada bagian tapak ban lainnya.

Sehingga ada kebulatan tapak ban yang menjadi rata.

"Ada bagian tapak ban yang rata akan memengaruhi kebulatan roda secara keseluruhan," ujar Ahmad.

"Saat roda berputar distribusi bobotnya jadi tidak seimbang," jelasnya.

Dampaknya timbul gejala bergetar karena putaran roda yang tidak seimbang.

Nah, maka dari itu balancing ban mobil dibutuhkan agar bisa menjaga keseimbangan distribusi bobot putaran.

Baca Juga: Kata Bengkel Audio, Ini Sebabnya Peredam Aspal Tak Dipakai Lagi di Mobil