"Sepanjang akhir pekan, kami sebagai saudara selalu memiliki hal kompetitif. Sabtu malam setelah Marc kalah di sprint, kami mengejeknya soal itu," kata Alex.
"Saat itu ia bilang tunggu sampai hari Minggu, tunggu sampai selesai. Dan hari Minggu ia mengalahkanku," jelas sang adik kala itu.
Marquez sendiri mengakui adiknya bisa unggul karena menggunakan motor Desmosedici GP24 yang secara teknis sudah jadi.
Ia menilai GP24 yang dikendarai adiknya, akan memberikan perlawanan sepadan kepada GP25 yang akan digunakannya bersama Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio di MotoGP 2025.
"Ia mengalahkanku 0,2 detik selama lebih 10 lap. Ia sangat kencang. Dengan GP24 kau bisa bertarung demi titel lagi tahun ini," kata Marc, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.