Mobil Listrik Lebih Irit Di Jalan Macet, Pabrikan Kasih Penjelasan

Radityo Herdianto - Jumat, 7 Februari 2025 | 21:00 WIB

Mobil listrik punya kecenderungan konsumsi energi listrik yang lebih irit di kondisi jalan macet daripada lancar. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil listrik punya kecenderungan konsumsi energi listrik yang lebih irit di kondisi jalan macet daripada lancar.

Sebagai contoh data pengetesan konsumsi energi mobil listrik Aion Hyptec HT yang dilakukan tim GridOto.com.

Rute dalam kota mendapatkan konsumsi 7,9 km/kWh, sementara rute tol lebih boros yakni 5,6 km/kWh.

Menurut Iqbal Taufiqurrahman, Product Planning & Strategy AION Indonesia, mobil listrik dengan mobil mesin pembakaran punya perbedaan karakter powertrain.

Aries Aditya/GridOto.com
Motor listrik Aletra L8 berdaya 161 dk

Baca Juga: Bawa Mobil Listrik Aion V Ke Yogyakarta, Perlu Berapa Kali Ngecas?

"Mobil listrik itu kalau di jalan macet bisa irit, jalan lancar justru lebih boros," beber Iqbal.

"Beda sama mesin pembakaran yang kalau macet boros, di jalan lancar bisa irit," sambungnya.

Roda mobil listrik digerakkan oleh motor listrik (motor traksi).

Motor listrik membutuhkan arus listrik dari baterai untuk menjadikan energi listrik ke roda penggerak.

Dalam kondisi jalan lancar, motor listrik terus beroperasi menggerakkan roda yang berdampak pada energi listrik terus disalurkan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Panel instrumen Aion V menampilkan beragam informasi, mulai dari tire pressure, ADAS, navigasi, hingga media audio.

Baca Juga: Hyundai Jual Paket Cas Mobil Listrik, Berlaku Buat Semua Merek

Ditambah minimnya pengereman atau deselerasi membuat regenerative braking tidak beroperasi untuk membantu pengisian daya kembali ke baterai.

"Di jalan macet, saat mobil listrik berhenti motor listrik juga stop menyalurkan energi listrik," jelas Iqbal.

"Jadi tidak ada arus listrik yang terpakai," tekannya.