GridOto.com - Produsen motor listrik Polytron tetap optimis produknya laris di pasaran, meski belum ada kejelasan soal insentif motor listrik tahun 2025.
Seperti diketahui, pada tahun lalu penjualan motor listrik cukup agresif karena digenjot insentif dari pemerintah sebesar Rp 7 juta per unit.
Pada awal 2025 penjualan motor listrik dikabarkan anjlok, lantaran konsumen banyak yang menunggu kejelasan soal subsidi dari pemerintah yang hingga saat ini belum menemui titik terang.
Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Electric Vehicle Polytron mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai skema dan waktu ketersediaan subsidi dari pemerintah.
“Saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut seperti apa terkait hal tersebut,” ujar Ilman kepada GridOto.com, Senin (3/2/2025).
Merek motor listrik yang punya fasilitas pabrik di Kudus, Jawa Tengah ini tidak menampik pemberian insentif cukup memberikan dampak positif bagi pertumbuhan motor listrik di Indonesia.
“Program subsidi dari pemerintah tentu turut mendorong penerimaan yang positif masyarakat terhadap motor listrik. Polytron tetap optimis meski subsidi berakhir,” paparnya.
Lebih lanjut, berdasarkan data dari SISAPIRa yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua, produk motor listrik Polytron menjadi salah satu merek yang cukup diminati.
“Terkait nilai dan jumlah penjualan kami belum bisa infokan. Namun, pangsa pasar kurang lebih 30 persen dari total subsidi yang diberikan pemerintah pada tahun lalu,” jelas Ilman.
Baca Juga: Butuh Kepastian, Industri Minta Subsidi Motor Listrik Diperpanjang Sampai 5 Tahun