Ia mencontohkan, prinsip perubahan sifat alamiah bahan bakar tersebut sama halnya berlaku pada truk tangki.
Namun kenyataannya, saat isi BBM dipindahkan ke tempat penampungan SPBU, tak ada penambahan volume.
Baca Juga: Fenomena BBM Langka di SPBU Swasta, Begini Komentar BP-AKR
"Salah kaprah jika mengartikan isi BBM sewaktu udara dingin lebih banyak. Kalau benar demikian, pastinya SPBU di mana-mana meminta untuk restock saat udara dingin," jelas dia.
Pakar Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes), Widya Aryadi berpendapat senada.
Widya menilai, isi bensin pada situasi apa pun, baik itu hujan atau panas, volume BBM di tangki tetap tidak berubah.
"Itu cuma persepsi manusia, sejak dahulu sudah ada. Yang benar, volume BBM di tangki tetap sama di tengah kondisi cuaca apapun," papar Widya.
Justru yang berbahaya jika kandungan air hujan mengontaminasi BBM, bisa mengubah kompresi mesin," lanjut dia.
4. Goyang-goyang Kendaraan
Dikatakan hal ini bisa mencegah udara terjebak dalam tangki.