Pengecekan selanjutnya kalian bisa ketuk bagian palang dan barrel pelek.
"Kalau peleknya bagus suara logamnya padat tapi nyaring," ungkap Agus.
"Pelek yang melalui proses treatment khusus memiliki konstruksi kepadatan logam yang solid tapi punya fleksibilitas," lanjutnya.
Cek juga apakah pelek mobil memiliki sertifikasi tertentu yang menjadi tolak ukur standar kualitas.
Seperti pada pelek Torsion Wheels dengan standarisasi SNI, JWL, hingga TUV.
"Adanya standarisasi tersebut berarti pelek bisa diterima ke sejumlah regional negara," terang Agus.
Terakhir, pelek yang bagus jika terkena benturan akan penyok, bukan pecah.
"Kalau penyok tekanan angin ban masih bisa terjaga, tapi kalau sampai pecah kerusakannya ada di pelek dan ban," tutup Agus.
Baca Juga: Awas, Tiga Komponen Mobil Ini Gampang Berkarat Bila Sering Menerjang Banjir