Seperti ketidasesuaian mesin terhadap spesifikasi SAE yang menentukan viskositas oli mesin.
Viskositas oli mesin tidak bisa menyesuaikan percepatan pelumasan dari gerak komponen.
"Oli lebih encer dari anjuran sulit menempel di komponen, lebih kental juga sulit melumasi celah komponen terkecil," bebernya.
Dampaknya, ada titik panas pada komponen yang lebih tinggi karena gesekan berlebih.
Nah, panas berlebih inilah yang akan memicu penguapan oli mesin di mobil kalian.
Selain itu penggunaan base oil seperti oli mineral atau oli sintetik berpengaruh terhadap ketahanan temperatur kerja mesin.
"Oli mesin sintetik bisa dirancang encer dengan ketahanan temperatur tinggi untuk mesin modern yang kompak namun performanya optimal," ujar Samsudin.
Makanya kalau diisi oli mineral ketahanan temperatur tingginya tidak sebaik oli sintetik, akhirnya menguap deh.
Itulah dampak salah pilih oli mesin mobil kalian gaes.
Baca Juga: Ini Bagian Yang Bikin Mobil Tinggi Mogok Saat Menerjang Banjir