Setuju Enggak, Logo Ini Dipencet Karena Dianggap Simbol Fitur Yang Gak Berguna Di Mobil

Irsyaad W - Senin, 27 Januari 2025 | 21:00 WIB

Pengemudi memencet tombol fitur Idling Stop System pada mobil (Irsyaad W - )

Dengan adanya fitur ISS diharapkan akan lebih ramah lingkungan karena lebih hemat BBM dan emisi yang dihasilkan semakin rendah.

Dalam keadaan fitur ISS aktif, blower AC dan fungsi kelistrikan mobil lainnya tetap berjalan normal.

Ketika mobil akan melaju, mesin langsung menyala kembali secara otomatis.

Namun perlu diketahui, melansir artikel GridOto, (29/10/21), dijelaskan, mobil yang memiliki fitur ISS ini ternyata memakai aki yang berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Aki Mobil dengan Fitur Idling Stop Engine Dibuat Berbeda, Ini Sebabnya

Eka
Idling Stop System di Toyota GR Sport juga bisa di-nonaktifkan dengan menekam tombol Off bergambar huruf A ini

Sehingga aki mobil yang sudah ada fitur idling stop engine tidak bisa pakai aki yang umum digunakan di mobil biasa.

Lantas apa bedanya aki mobil dengan fitur idling stop system dengan yang biasa?

"Discharge arus listrik untuk sistem idling stop engine sangat besar," buka Gde Oka Yunihartawan, Technical Division Head PT Trimitra Baterai Prakarsa, Produsen aki merek Massiv beberapa waktu lalu.

"Dinamo starter mobil harus selalu mendapat pasokan listrik agar bisa starter mesin kapan pun saat idling stop aktif," terangnya.

Sedangkan saat mesin mati tidak ada pengisian arus listrik dari alternator ke aki mobil.

Untuk itulah aki mobil khusus idling stop engine terdapat bagian sel khusus yang sifatnya seperti relay.

"Sel aki ini bisa mengumpulkan arus listrik saat recharge mesin menyala," jelas Gde.

Baca Juga: Harga Aki Mobil Khusus Start Stop Engine, Mulai Dari Rp 3 Jutaan Lho!

Ketika idling stop aktif, bagian sel aki inilah yang melakukan discharge ke dinamo starter.

Sedangkan daya listrik dari kapasitas utama aki mobil tidak terpengaruh sama sekali.

"Arus listrik 12 volt ke elektrikal mobil tetap dari kapasitas utama aki yang konsumsinya tidak sebesar dinamo starter," tutur Gde.

"Makanya jenis aki ini ukurannya beda dan harganya lebih mahal dari aki biasa," imbuhnya.