Cara Canggih Fitting Helm Agar Benar-benar Pas di Kepala, Masih Gratis

Dimas Pradopo - Selasa, 21 Januari 2025 | 15:09 WIB

Personal Fitting System (PFS) Shoei Indonesia, kepala diukur dengan alat khusus (Dimas Pradopo - )

GridOto.com - Helm premium, pelayanannya juga harus premium. Seperti yang dilakukan Shoei, helm premium asal Jepang ini membawa teknologi Personal Fitting System (PFS) ke Indonesia.

Di awal perkenalannya, PT Prakarsa Bangun Sarana (PBS) selaku distributor helm Shoei di Indonesia melakukan road show PFS di beberapa toko helm dan event otomotif.

PFS ini adalah cara Shoei melakukan pengukuran kepala yang lebih personal untuk konsumennya.

"Karena setiap orang punya perbedaan bentuk kepala, jadi perlu disesuaikan agar lebih nyaman dan aman," buka Avant Tjen, Sales & Marketing Director PT PBS.

Peralatan yang digunakan ada beberapa, pertama menggunakan alat ukur khusus untuk memastikan panjang, lebar dan tinggi kepala.

Software Personal Fitting System (PFS) memberikan rekomendasi ketebalan padding tambahan

Setelah diperoleh ukuran yang tepat, parameter tadi dimasukan ke dalam software khusus dari Shoei Jepang. Kemudian keluarlah rekomendasi penambahan padding atau busa tambahan.

Software ini pun bisa langsung memberi tahu lokasi penambahan padding dan ketebalannya.

Selanjutnya teknisi Shoei akan mempersilahkan pemilik mencoba helm-nya dengan master padding di dalamnya.

Personal Fitting System (PFS) Shoei Indonesia memberikan busa tambahan agar lebih nyaman saat dipakai

"Setelah master padding terpasang, masih bisa disesuaikan lagi jika terasa kurang nyaman," sebut Avant.

Dan jika sudah benar-benar sempurna, master padding akan dilepas dan padding tambahan permanen akan dipasang di dalam busa helm.

"Setelah dilakukan PFS, helm bisa menempel dengan pas dan rata di seluruh bagian kepala," sambungnya.

Personal Fitting System (PFS) Shoei Indonesia

MASIH GRATIS

Yang menarik, hingga saat ini baru ada 2 orang di Indonesia yang tersertifikasi untuk melakukan PFS.

Selama road show masih gratis untuk pembelian helm Shoei baru, juga untuk pemilik helm Shoei lama.

Syaratnya, harus helm Shoei berlabel SNI. Kondisi busa crown helm masih standar dan belum pernah dilakukan perbaikan.

Oiya lokasi roadshow-nya berpindah-pindah hingga 6 bulan ke depan. Minggu lalu di RC Motogarage Jakarta Selatan, lalu minggu ini 21 sampai 23 Januari di Juragan Helm, Jakarta Barat.

Bulan Februari mendatang akan membuka layanan PFS di Indonesia International Motor Show 2025. Lokasinya bisa dicek di akun Instagram shoei_indonesiaofficial.

Setelah road show selesai, layanan PFS ini akan dikenakan biaya. Sayangnya belum dijelaskan berapa nominal yang akan dikenakan kepada konsumen.

"Mungkin Rp 400 sampai 600 ribuan, di kisaran itu," tutup Avant.