GridOto.com - Miliki rasa curiga ketika membeli oli mesin di mana saja.
Karena sekarang ini makin banyak beredar oli mesin palsu dengan kemasan atau botol merek ternama.
Paling anyar, tertangkapnya sang pembuat oli palsu asal Cilacap, Jawa Tengah.
Pengakuan tersangka, sudah menjual 30.000 botol oli palsu di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Agar tak tertipu, berikut ada 5 cara membedakan oli palsu dan asli dari Service Advisor Astra Honda Motor Cilacap, Fathur Rohman yang langsung bisa dipraktikan saat beli:
1. Periksa barcode pada kemasan
Oli asli memiliki barcode yang dapat di-scan dan akan diarahkan ke website resmi pembuat oli.
Barcode pada oli palsu biasanya tidak dapat di-scan atau diarahkan ke website yang tidak resmi.
Baca Juga: Warga Cirebon Hati-hati, 30.000 Botol Oli Palsu Cilacap Telah Terjual Dengan Harga Semurah Ini
2. Perhatikan tampilan kemasan
Kemasan oli asli memiliki warna dan tulisan yang lebih tajam.
Oli palsu cenderung memiliki kemasan dengan warna pudar meskipun botolnya sama-sama putih bersih.
3. Cek segel kemasan
Segel pada oli asli terasa lebih keras saat dibuka.
Segel oli palsu biasanya lebih mudah dilepas.''''''''''''''''
4. Lihat warna oli
Oli asli yang tidak menggunakan zat pewarna terlihat lebih jernih.
Oli palsu yang menggunakan zat pewarna biasanya memiliki warna yang lebih keruh.
Baca Juga: Pembuat Oli Palsu Keciduk di Cilacap, Pakai Cairan ini Supaya Oli Bekas Bening Lagi
5. Hindari oli dengan harga murah
Oli motor produksi Astra dijual di bengkel resmi dengan harga di atas Rp 59.000 per botol.
Harga yang terlalu murah patut dicurigai karena efek oli palsu sangat berbahaya.
Fathur menekankan pentingnya memperhatikan ciri-ciri tersebut agar masyarakat tidak mudah tertipu.
"Jangan tergiur dengan harga murah, karena efeknya berbahaya. Oli palsu dapat menyebabkan mesin cepat panas, dan dalam jangka panjang dapat merusak komponen mesin," jelas Fathur saat konferensi pers di Mapolresta Cilacap, (13/1/25) menukil Kompas.com.