"Peringatan yang kami dapat dari situasi KTM tak boleh disebut kesialan. Kami harus belajar dari itu dan bertindak," ungkap pria Italia ini.
"Kuharap kami akan mendiskusikan hal ini lagi untuk kontrak lima tahun ke depan," jelas mantan Direktur Olahraga Scuderia Ferrari.
Rivola hanya berharap KTM tidak keluar dari MotoGP karena hal itu akan sangat merugikan untuk pabrikan lainnya.
"Aku tak berpikir kami akan kehilangan KTM. Kupikir kejuaraan ini membutuhkan KTM," jelas Rivola.
"Ini waktunya kita memberikan berita baik untuk MotoGP, karena kupikir kita sedang memberikan pertunjukan terbaik dalam sejarah. Kami takkan mundur soal apa yang bisa kami berikan," tegasnya.