Namun ia berharap KTM tidak hanya memberikan dukungan ke satu saja, kalau bisa dua pembalap.
"KTM akan diharuskan membuat keputusan dan fokus untuk satu motor, atau maksimal dua lah," ungkap Pit Beirer.
Kabar ini benar-benar membuat situasi psikologis para pembalap semakin rumit saja, karena mereka bergabung dengan pabrikan Austria ini berkat janji-janji manis urusan motor.
Mereka juga harus tampil bagus ingin bergabung dengan tim lain, di tengah-tengah kondisi tak pasti pabrikan oranye ini.
Selain itu hal ini juga bisa menimbulkan gesekan-gesekan di dalam garasi, karena tidak semua pembalap mendapat motor yang terbaik.
"Itulah yang telah mereka katakan ke para pembalap, akan ada sebagian yang tertinggal," kata salah satu sumber lain yang tidak disebutkan, melansir Mowmag.