GridOto.com - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) baru saja meluncurkan Hyundai Creta Facelift dan N Line terbaru di Indonesia pekan lalu.
Total ada tujuh varian Hyundai Creta yang ditawarkan PT HMID mulai awal tahun 2025 ini.
Untuk harga termurah Rp 299,7 juta sedang termahal Rp 507,28 juta on the road DKI Jakarta per Januari 2025.
Nah, sekarang kita bedah masing-masing varian Hyundai Creta terbaru 2025 ini ya.
Baca Juga: Hyundai Creta Terbaru Pakai Transmisi IVT dan DCT, Bedanya Apa?
1. Hyundai Creta Active M/T (Rp 299.700.000)
Ini model termurah yang mendapatkan penyegaran atau facelift eketeriornya.
Facelift di eksterior meliputi lampu depan, grille, bumper depan, dan belakang.
Namun, untuk lampu depannya jenis proyektor halogen sedang lampu belakangnya juga masih pakai bohlam.
Ia sudah dikasih rear spoiler dengan lampu rem, pelek alloy 17 inci, spion dengan lampu sein, handel pintu krom, dan antena sirip hiu.
Terus jok masih pakai bahan kain (fabric), layar instrumen 4,2 ini TFT, layar head unit 8 inci, pengaturan temperatur masih manual, dan hanya memiliki 4 speaker saja.
Electronic Parking Brake (EPB) dengan Brake Hold, tilt steering, power outlet 12V 180W di konsol, dan USB Charging port depan-belakang jadi fitur standar.
Fitur keselamatannya Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), Hill-Start Assist Control (HAC), Driver and Front Passenger Airbags, dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Untuk mesin masih sama dengan model sebelumnya, yaitu Smartstrem G1.5 MPI 1.497 cc bertenaga 113 dk dan torsi 143,8 Nm.
Khusus tipe ini hanya dikasih transmisi manual 6-speed.
Pilihan warnanya cuma tiga, yaitu Creamy White Pearl, Midnight Black Pearl, dan Magnetic Silver Metallic.
Baca Juga: Hyundai Creta N Line Punya Dua Varian, Bedanya di Dua Bagian Ini
2. Hyundai Creta Trend M/T (Rp 331.640.000)
Nah, kalau tipe Trend tampilannya sama seperti Active, bedanya lampu depan sudah LED, ada DRL dengan lampu LED, lampu belakang juga sudah LED, dan pelek alloy model diamond cut 17 inci..
Terus di interior bedanya AC sudah otomatis, pakai jok kulit, wireless charger, ada enam speaker, dan dibekali Bluelink Connected Car Service.
Untuk fitur keamanan yang ada di tipe Trend hadir ditambah dengan Rear View Camera with Adaptive Guides.
Mesin dan transmisi sama persis dengan tipe Active.
Pilihan warnanya ada empat, jadi tiga kelir di tipe Active ditambah Titan Gray Metallic.
Baca Juga: Detail Fitur Hyundai Creta N Line Ini Bikin HR-V RS Minder Banget
3. Hyundai Creta Trend IVT (Rp 352.140.000)
Kalau tipe ini sama persis tampilan, kelengkapan, dan mesinnya, bedanya di transmisi saja.
Ia menggunakan transmisi matik yang disebut (Intelligent Variable Transmission).
IVT ini pada dasarnya adalah transmisi matik jenis CVT (Continuously Variable Transmission).
Bedanya dengan CVT biasa, IVT menggunakan sabuk rantai baja atau chain belt, bukan belt pelat baja.
Baca Juga: Icip-Icip Hyundai Creta N Line Turbo, Turbo Lag Sedikit Tapi Seru!
4. Hyundai Creta Style IVT (Rp 396.640.000)
Tampilan eksteriornya sama persis dengan tipe Trend, bedanya di interior saja.
Utamanya ia sudah memakai dua layar monitor yang terintegrasi untuk instrumen pengemudi dan in-car entertainment, masing-masing ukuran 10,25 inci.
Terus ia sudah dibekali setir tilt and telescopic, jok depan ventilasi, glove box dengan sistem pendingin, 8 speaker Bose, dan ambient light warna oranye.
Sementara fitur keselamatannya ditambah Front Side (thorax) dan Curtain Airbags.
Untuk transmisinya cuma tersedia IVT saja.
Perbedaan terakhir, pilihan warnanya ada lima, tambahannya adalah kelir Dragon Red Pearl.
Baca Juga: Pilihan Warna Hyundai New Creta Facelift, Two Tone Tambah Biaya Segini
5. Hyundai Creta Prime IVT (Rp 426.940.000)
Tipe ini kelengkapan eksteriornya sama persis dengan Style, bedanya Prime sudah dibekali dengan panoramic sunroof.
Fitur di kabin sama kayak tipe Style, tapi ditambah air purifier saja.
Yang banyak beda di fitur keselamatan berkendara, ia dibekali fitur keselamatan aktif seperti Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) 1.5, Lane Following Assist (LFA), dan Smart Cruise Control (SCC) with Stop & Go.
Mesin dan transmisi sama seperti di tipe Style.
Khusus warna ada tambahan opsi two-tone, yaitu Creamy White Pearl Two Tone, Dragon Red Pearl Two Tone, dan Magnetic Silver Metallic Two Tone.
Baca Juga: Lebih Murah Dari Honda HR-V RS, Ini Spek Hyundai Creta N Line Turbo
6. Hyundai Creta N Line (Rp 460.500.000)
Kalau ini varian N Line yang mesinnya tanpa turbo (Naturally Aspirated), jadi sama kayak mesin tipe Active, Style, Trend, dan Prime.
Begitu juga dengan transmisinya, masih pakai IVT.
Nah, tipe N Line ini dibangun pakai basis tipe Prime, tapi ada sejumlah perbedaan.
Utamanya di eksterior yang sudah dibekali sejumlah aksesori N Line seperti bumper depan-belakang, kaliper rem warna merah, pelek diamond cut ukuran 18 inci, dan dual tip muffler.
Sementara di interior aksesori N Line antara lain setir kulit, shift knob kulit, jok kulit dengan jahitan merah, dan ambient light warna merah.
Fiturnya sama kayak tipe Prime, cuma ditambah power tail gate saja.
Pilihan warnanya ada lima, yaitu Midnight Black Matte, Magnetic Silver Matte, Shadow Gray Metallic Two Tone, Dragon Red Pearl Two Tone, dan Creamy White Pearl Two Tone.
Baca Juga: Mesin Turbo Hyundai Creta N Line VS HR-V RS, Siapa Lebih Bertenaga?
7. Hyundai Creta N Line Turbo (Rp 507.280.000)
Perbedaan N Line Turbo hanya ada di dua bagian, yaitu mesin dan transmisi.
Creta N Line Turbo mengandalkan mesin Smartstrem G1.5T GDi (Gasoline Direct Injection) dengan kode G4LH.
Ini merupakan dapur pacu bensin 4-silinder 1.482 cc dengan suntikan Turbocharger yang mampu memproduksi tenaga 163 dk/5.500 rpm dan torsi puncak 253 Nm/3.500 rpm.
Jadi walau kapasitasnya sedikit lebih kecil, tapi N Line Turbo tenaga dan torsinya lebih besar dibanding saudaranya.
Tenaga lebih besar 47 dk sedang torsi lebih gede 109,2 Nm.
Kalau Creta N Line Turbo menggunakan transmisi jenis DCT atau Dual Clutch Transmission.
Sesuai namanya, transmisi ini menggunakan dua buah kopling (clutch) yang masing-masing terhubung ke perbandingan gigi berbeda.
Bila clutch pertama terhubung oleh gigi 1, 3, dan 5, maka clutch kedua akan berada di gigi 2, dan 4.
Alhasil Ketika pengemudi melakukan shifting maka kopling kedua telah mempersiapkan gigi berikut sehingga perpindahan dapat dilakukan lebih cepat tanpa perlu terjadi gejala slip berlebih.