GridOto.com - Bicara soal tren audio mobil setiap tahunnya terus berubah.
Pada 2025 tren audio mobil mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Khususnya pada perangkat head unit yang dinilaiAyong Jeo, CEO and Founder PT Kramat Motor eksistensinya semakin meredup.
"Gempuran mobil electric vehicle dan teknologi head unit mobil terbaru membuat kebutuhan head unit aftermarket menurun," ungkap Ayong.
Hal tersebut dikarenakan sejumlah head unit mobil keluaran terbaru mengusung jenis integrated.
Baca Juga: Cara Upgrade Suara Audio Mobil Lebih Mewah Dengan Budget Minimalis
Begitupun pada mobil listrik punya sistem head unit yang terintegrasi sehingga tidak bisa diganti.
"Head unit bertahan hanya di segmen mobil bekas, untuk mobil baru sudah tidak besar pasarnya," tegas Ayong.
Tapi ada dua perangkat audio mobil yang masih bisa mengambil celah di pasar aftermarket.
Adalah subwoofer dan prosesor.
"Mobil baru sekalipun yang sudah disematkan premium sound tapi settingan suaranya default dari pabrikan," jelas Ayong.
"Speaker bawaan juga karakter suara bass-nya kurang kuat," imbuhnya.
Baca Juga: Kramat Motor Bawa Musway M8, Prosesor Audio Mobil Serba Bisa
Disinilah peran subwoofer untuk memberikan kualitas suara bass lebih kuat untuk mengisi frekuensi rendah audio mobil secara keseluruhan.
Serta pengaturan suara dari prosesor bisa memberikan clarity dan dinamika suara lebih baik.
"Apalagi saat ini tren audio mobil lebih mengarah OEM look, tanpa banyak ubahan tapi suara audio tetap ingin dimaksimalkan, makanya subwoofer dan prosesor tetap diperlukan," terang Ayong.