Maverick Vinales Incar Rekor Bergengsi di MotoGP 2025, Marquez dan Rossi Pun Tak Bisa

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 11 Januari 2025 | 18:40 WIB

Maverick Vinales incar rekor bergengsi bareng KTM di MotoGP 2025 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Daripada memikirkan krisis finansial yang melanda KTM, Maverick Vinales memilih memandang MotoGP 2025 penuh optimisme tinggi.

Maverick Vinales bahkan tak ragu memasang targetnya di MotoGP 2025, untuk mencetak rekor spesial bersama tim Red Bull KTM Tech3.

Rekor tersebut adalah kemenangan balapan MotoGP dengan empat pabrikan berbeda, yang telah gagal dilakukan Valentino Rossi dan bahkan hampir mustahil dikejar Marc Marquez untuk saat ini.

Sedangkan pada era 500 cc ada nama Mike Hailwood (Norton, MV Agusta, Honda), Randy Mamola (Suzuki, Honda, Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha, Honda, Cagiva).

Kemudian ada Loris Capirossi yang menggabungkan dua kemenangan kelas 500 cc bersama Yamaha dan Honda, dengan satu kemenangan era MotoGP bersama Ducati.

"Aku bisa menjadi pembalap pertama dalam sejarah olahraga kita yang menang balapan MotoGP dengan empat pabrikan berbeda," kata sang rider, melansir Speedweek.com.

Kemenangan keempat bersama KTM di MotoGP 2025 tentunya akan menjadi sebuah catatan luar biasa, karena legenda-legenda hebat sekalipun belum tentu bisa mengejar rekor ini.

Artinya kemampuan balapan Vinales patut untuk dikagumi, karena bisa menaklukkan banyak motor untuk memenangkan balapan MotoGP.

Baca Juga: Cobain Motor Baru Ducati, Marc Marquez Langsung Bikin Rekor Lap

Apalagi Vinales bisa menaklukkan motor dengan konfigurasi inline 4 maupun V4, yang karakter mesinnya sangat berlawanan satu sama lain.

"Perubahan (ke KTM) adalah risiko, tapi aku percaya dengan diriku. Jika aku punya target, maka aku akan memaksimalkan semua untuk meraihnya," jelas ayah dua anak tersebut.

Saat ini Vinales sudah meraih kemenangan balapan MotoGP bersama Suzuki, Yamaha dan musim lalu berhasil dilakukannya dengan bersama motor Aprilia RS-GP.

Kemenangan bersama Suzuki pertama diraihnya pada musim keduanya debut di kelas premier, yakni pada 2016 silam sebelum pindah ke Yamaha pada musim selanjutnya.

Pada balapan pertama bersama Yamaha, pembalap bernomor 12 ini langsung tampil menjanjikan dengan meraih kemenangan di atas YZR-M1.

Bahkan ia meraih tiga dari lima balapan awalnya bersama Yamaha, dan saat itu digadang-gadang untuk menjadi juara dunia.

Sayangnya permasalahan motor yang dialami Yamaha membuat performanya anjlok, hingga ia pun gagal meraih juara pada musim perdananya.

Meski membutuhkan waktu lebih lama, pada akhirnya Vinales juga berhasil meraih kemenangannya bersama Aprilia di MotoGP Amerika 2024 lalu.