GridOto.com - Sebuah Daihatsu Sigra tak bertuan digeledah Polisi bersenjata laras panjang di tol Cipularang.
Sigra tersebut diperiksa Polisi setelah ditinggalkan di KM 84/B tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat oleh sopir yang kabur dari kejaran petugas .
Usut punya usut, ternyata Sigra nopol B 1246 RZI tersebut sebelumnya dipakai pelaku ganjal mesin ATM yang tepergok beraksi di rest area KM 97/B, (8/1/25).
Kemudian melarikan diri dan terakhir Polisi menemukan Sigra itu ditinggalkan di KM 84/B.
Sementara dua terduga pelaku kabur.
Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cipularang, Iptu Dadang Setiawan menjelaskan temuan barang dari hasil menggeledah isi kabin Sigra tersebut.
"Yang kami temukan hanya pakaian dalam koper serta tiket penyebrangan dari Lampung ke Banten," ujar Dadang.
Baca Juga: Komplotan Ganjal ATM Keok Musuh Wanita Tangguh, Ertiga Pelaku Dikejar Sampai Terpojok Jarak 33 Km
Dadang menyebut senjata api yang sempat digunakan untuk mengancam korban dan petugas satpam di rest area tidak ditemukan di dalam mobil itu.
Adapun senjata laras panjang yang dipegang petugas dalam video yang beredar merupakan milik PJR jalan tol Cipularang.
Lebih lanjut,Dadang menjelaskan kronologi tepergoknya pelaku di rest area KM 97/B.
Bermula saat seorang pengunjung menemui masalah saat hendak menarik uang tunai di rest area Km 97/B ruas tol Cipularang.
Saat kembali ke area ATM usai meminta bantuan petugas satpam, pengunjung tersebut melihat pelaku memegang kartu ATM-nya.
Saat diminta, pelaku justru mengancam pengunjung tersebut dan petugas satpam dengan senjata api sembari lari.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran di rest area dan dua pelaku melarikan diri menggunakan Daihatsu Sigra berwarna hitam dengan nomor polisi B 1246 RZI.
Baca Juga: Vario 150 Tak Bertuan Bikin Takut Warga, Ada Kaitan Kejar-kejaran Semalam
Petugas PJR tol Cipularang yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran.
Pelaku memutuskan untuk meninggalkan LCGC itu di bahu jalan tol KM 84/B dan kabur.
"Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Purwakarta untuk diselidiki lebih lanjut," kata Dadang.