Ini 3 Bagian Ban Mobil Yang Wajib Diperhatikan Saat Musim Hujan

ARSN - Kamis, 26 Desember 2024 | 23:30 WIB

Ilustrasi ban mobil (ARSN - )

GridOto.com - Gaes, di musim hujan jangan lupa cek kondisi ban mobil bekas kesayangan kalian ya.

Di musim hujan, kondisi ban mobil punya fungsi vital menjaga grip saat melewati jalan basah.

Bila kondisi ban kurang baik, sejumlah masalah akan mengintai hingga potensi kecelakaan.

Nah, apa saja yang perlu diperhatikan dalam kondisi ban mobil di musim hujan? Simak sampai habis.

1. Usia Ban

Ilustrasi membaca kode produksi ban mobil untuk mengetahui usia ban (GridOto.com)

Usia ban mobil berdasarkan kode produksi berpengaruh kepada kondisi kompon karet.

Semakin lama usia ban kompon karet cenderung mengeras.

"Kompon karet tapak ban mengeras mudah mengalami getas dan retak," sebut Tim dari bengkel spesialis pelek Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan.

"Tapak ban juga sudah kurang lengket mencengkeram permukaan jalan," terusnya.

Untuk itu perhatikan jika usia ban sudah mendekati 5 tahun sekalipun kondisi tapak ban masih bagus.

Sebaiknya ganti baru keempatnya agar fungsi dan performanya seimbang.

2. Ketebalan Tapak Ban

Angga Raditya
IUSTRASI. Ban bekas premium, tetap wajib perhatikan ketebalan tapak ban.

Bisa dilihat kedalaman alur ban berdasarkan indikator Tread Wear Indicator (TWI).

"Jangan sampai kedalaman groove (alur ban) di bawah 1 mm dari batas atas TWI," tegas Mochammad Fachrul Rozi.

Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia.

Lanjut Rozi, sekalipun tapak ban sudah rata dengan tonjolan TWI masih terdapat cekungan groove.

Hanya saja itu sudah melebihi batas kedalaman groove untuk pemakaian di jalan basah.

"Evakuasi air sangat minim sehingga genangan air yang dilewati sulit terpecah, membuat grip licin," ujar Rozi.

3 Tekanan Angin Ban

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Stiker tekanan angin ban mobil

Pastikan tekanan angin ban ketika dipakai hujan sesuai dengan spesifikasi mobil.

Jika tekanan angin ban kelebihan masih terbilang aman untuk dipakai hujan.

"Yang jadi masalah jika kurang tekanan angin ban, grip tidak bisa maksimal," ungkapnya.

Kurangnya tekanan angin ban membuat area tapak ban tidak menempel sempurna di permukaan jalan.

Sisi tengah tapak ban cenderung terangkat, yang menempel hanya di sisi pinggir tapak ban.

"Permukaan tapak ban yang tidak menempel sempurna mengurangi cengkeraman dan menyingkirkan air," tutupnya.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ban Mobil Berisik atau Enggak Bergantung Pada Bagian Ini