Baterai Rusak, Apakah Mobil Hybrid Masih Bisa Dipakai Jalan?

Ferdian - Sabtu, 11 Januari 2025 | 14:30 WIB

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid (Ferdian - )

GridOto.com - Masih ada yang bertanya-tanya, apakah meski baterai mobil hybrid rusak, mesin tetap bisa buat jalan?

Menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui kalau mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) memakai dua sumber tenaga, yaitu mesin bakar internal (Internal Combustion Engine, ICE) dan motor listrik.

Ambil contoh Toyota Kijang Innova Zenix HEV, Honda CR-V RS e:HEV, Nissan Kicks e-Power, Wuling Almaz Hybrid.

Yang sering ditanyakan adalah kalau baterai hybrid rusak atau soak (tidak bisa menyimpan listrik), apakah mobil bisa tetap dihidupkan dan jalan pakai mesin bakar saja?

Toyota
Konfigurasi Motor Generator (MG1 dan MG2) di transmisi e-CVT

Didi Ahadi, selaku Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) menjelaskan terkait teknis baterai mobil hybrid tersebut.

"Kalau di Toyota yang menggunakan full pararel-serial hybrid seperti Toyota Yaris Cross, Innova Zenix Hybrid, dan Camry Hybrid kalau baterai hybridnya rusak maka mobil enggak bisa dihidupkan," buka Didi.

"Soalnya, baterai hybrid ini bertugas juga untuk memutarkan Motor Generator (MG1) yang akan menghidupkan mesin saat pertama kali," lanjutnya disitat GridOto..

Jadi saat baterai ini rusak maka mobil enggak akan bisa hidup dan harus diganti dengan baterai baru.

Baca Juga: Iritnya Kebangetan, Segini Harga Mobil Hybrid Dari Toyota di Auto2000

Untungnya sebagian besar APM memberikan garansi baterai hybrid yang cukup lama, seperti Toyota yang kasih garansi baterai hybrid selama 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai terlebih dahulu).

Namun, lain cerita dengan mobil berteknologi Mild Hybrid seperti di Suzuki Ertiga Hybrid, Suzuki Grand Vitara Hybrid, dan Suzuki XL-7 Hybrid.

Sistem mild hybrid seperti di Suzuki ini menggunakan dua komponen utama, yaitu ISG (Integrated Starter Generator) yang terhubung ke mesin dan baterai lithium-ion kapasitas 10 Ah.

Naufal/GridOto.com
Suzuki Ertiga Hybrid di IIMS 2023.

Teknologi Mild Hybrid kayak di Suzuki ini hanya memberikan tenaga elektrik tambahan ke mekanikal mesin saat akselerasi saja.

"Mild hybrid kalau baterainya rusak, maka sistem Integrated System Generator (ISG) enggak mau hidup, tapi mesin tetap bisa hidup," sebut Hariadi, Assistant Department Head Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

"Sistem penyalaan mobil sama seperti mobil pada umumnya yang pakai dinamo starter," jelas Hariadi.

Walau begitu, Hariadi menyarankan untuk mengganti baterai hybrid jika memang sudah rusak.

Suzuki Global
ILUSTRASI. Skema Mild Hybrid Suzuki

Buat informasi, baterai di sistem mild hybrid Suzuki ini juga dikasih garansi 8 tahun atau 160.000 km, mana yang tercapai terlebih dahulu.

Buat contoh untuk Suzuki XL7 Hybrid baterai kapasitas 12V 10Ah harganya sekitar Rp 14 juta.

Sedangkan Suzuki Ertiga Hybrid dan Grand Vitara lebih murah karena kapasitasnya lebih kecil, yaitu 12V 6Ah.