Baru Tahu, Dampak Ban Mobil Yang Jarang Dirotasi Segini Berbahayanya

ARSN - Kamis, 12 Desember 2024 | 19:45 WIB

Ilustrasi ban mobil (ARSN - )

GridOto.com - Gaes, kalian perlu tahu nih dampak ban mobil bekas yang jarang dirotasi segini berbahayanya.

Yap, rotasi ban mobil ini bertujuan agar keempat ban bisa habis secara merata.

Ban depan mengalami keausan yang lebih cepat karena mobil melakukan pengereman terus menerus.

Sistem penggerak roda mobil juga mempengaruhi keausan ban.

Lalu apa jadinya jika tidak melakukan rotasi ban secara rutin?

"Kalau enggak pernah rotasi pasti keausan ban tidak rata," buka Zulpata Zainal.

Zulpata Zainal ini selaku On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk.

Buku pedoman Toyota Avanza
Rotasi ban Toyota Avanza dengan ban cadangan berukuran sama

Nah, bila dibiarkan terus menerus maka keausan ban akan semakin parah gaes.

Kenyamanan dan keamanan mobil akan terganggu pada kondisi tertentu.

Ban depan yang habis lebih cepat bisa menyebabkan aquaplanning saat hujan.

Penyebabnya karena ban tidak bisa membuang air secara baik dan merata.

"Berbeda hal jika rotasi dilakukan secara rutin setiap 5.000 km sekali, ban depan tidak akan aus secara ekstrem," bebernya.

Nah, segitu berbahayanya gaes bila kalian nggak pernah merotasi ban mobil kalian.

Baca Juga: Sebelum Berangkat Liburan, Ini 4 Komponen Mobil Yang Wajib Dicek