Sebelum KLX 150, CRF150L atau WR 155 R, Inilah 3 Motor Trail Jadul yang Terkenal di Indonesia

Dida Argadea - Selasa, 5 Maret 2024 | 18:30 WIB

Rhoma Irama saat naik Suzuki TS di film Camelia (Dida Argadea - )

Oh iya, Suzuki TS juga pernah dipakai artis Rhoma Irama di beberapa film-nya lho.

Yamaha DT series

Pinterest/ Gajah Hendy
Yamaha DT 100

Yamaha DT 100 hadir di tahun 1976 sebagai pesaing Suzuki TS100.

Desainnya pun khas motor adventure lawas, dengan bodi yang cungkring nan ramping.

Bedanya dengan TS100, Yamaha DT 100 punya leher knalpot lebih sporty karena arahnya menekuk ke atas.

Kalau TS100, versi pertamanya hadir dengan leher dan lambung knalpotnya posisinya masih berada di bawah.

Baru kemudian beredar juga versi yang knalpotnya menekuk ke atas bersamaan dengan TS125.

Setelah DT 100, Yamaha DT 125 juga menyusul sebagai versi yang punya mesin lebih besar.

Honda XL series

Honda
Honda XL 125

Honda XL ada yang versi 100 dan 125 cc, dan keduanya sama-sama pakai mesin 4-tak.

Jadi beda ya dengan TS series maupun DT 100 yang pakai mesin 2-tak.

Honda XL ini juga kerap disebut sebagai CB trail, karena memang basisnya sama dengan Honda CB series.

Unit Honda XL ini boleh dibilang sebagai yang paling langka, karena katanya dulu ia hanya didistribusikan untuk kepentingan pemerintahan.

Gimana, dari ketiga motor itu mana yang jadi favorit kamu?