Jangan Sepelekan Kerikil di Tapak Ban Mobil, Dampaknya Merusak Ban

Angga Raditya - Selasa, 5 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ilustrasi. Batu menyangkut di tapak ban bikin rentan korosi (Angga Raditya - )

Korosi ini membuat konstruksi kawat ban melemah dan bisa patah atau putus sewaktu-waktu.

Angga Raditya
Pada beberapa model ban tapak kasar, dilengkapi fitur Stone Ejector untuk melepaskan kerikil dari tapak ban.

Baca Juga: Emang Boleh Pelek Mobil Lebih Lebar dari Tapak Ban? Ahli Jawab Begini

"Kalau kawat ban ini putus, bisa menyabet sidewall dan bikin pecah ban," timpal Johan dari bengkel reparasi ban Tripanca Tire Service, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sehingga, "Kalau ada kerikil di tapak ban, sebaiknya segera dihilangkan," pungkas Johan.

Pada beberapa ban bertapak kasar, juga ditanamkan teknologi Stone Ejector yang berguna untuk menghilangkan kerikil secara otomatis.

"Teknologi Stone Ejector ini membuat kerikil terlontar otomatis begitu ban bergulir, sehingga ban bisa lebih awet," tukas Eko.