Viral Munculnya Tornado di Rancaekek, Jadi Ingat Sama Motor Bebek Suzuki Ini

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 22 Februari 2024 | 21:00 WIB

fenomena tornado di Rancaekek mengingatkan pada motor bebek Suzuki Tornado (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Dimensinya pun ikut berubah, bodi Tornado terlihat lebih besar dan modern dibandingkan dengan Crystal yang menjadi generasi terakhir RC-series.

Ia juga menyajikan sesuatu yang berbeda dari pendahulunya dengan mengadopsi cover bodi berbahan plastik.

Suzuki Tornado GS punya mesin yang cukup galak pada masanya, sampai-sampai dikorek buat ikutan road race hingga menelurkan pembalap-pembalap beken pada zamannya.

Salah satunya adalah Asep Hendro yang sangat berjaya menggunakan Tornado GS milik tim balap CMS.

Bukan cuma berjaya di ajang road race, di grasstrack Suzuki Tornado juga cukup diminati karena rangka Tornado gampang dipasangkan cover body Suzuki RM125.

Suzuki Tornado GS sendiri pertama hadir di Indonesia pada tahun 1994, saat itu produksi Suzuki Crystal ternyata masih tetap berlanjut.

Yonan untuk Motorplus-online.com
Suzuki Tornado GS model limited edition dengan kelir two-tone

Selain model GS, ada juga varian lain bernama Suzuki Tornado GX yang menggendong mesin 100 cc.

Karena lebih kecil, jelas keluaran tenaga maksimalnya mentok di 9,5 dk dengan torsi maksimal 11,5 Nm.

Suzuki Tornado GS dan GX sama-sama memiliki teknologi Jet Cooled plus transmisi halus ala Suzuki yang diberi nama Power Engagement Clutch System (PECS).

Menariknya, Suzuki Tornado GS 110 punya edisi Limited Edition dengan grafis bermotif hijau-ungu atau two tone pada tahun 1997.