Head Unit Aftermarket Berlomba Pakai Memori RAM Besar, Buat Apa?

Radityo Herdianto - Rabu, 24 Januari 2024 | 09:00 WIB

Head unit aftermarket berlomba-lomba pakai memori RAM besar, buat apa? (Radityo Herdianto - )

Lebih lanjut, Ayong Jeo, CEO PT Kramat Motor, Kelapa Gading, Jakarta Utara menilai permasalahan head unit aftermarket berbasis Android adalah memory management aplikasi.

"Memori internal (ROM) tidak harus besar, tapi RAM wajib besar," tegas Ayong.

Menurutnya, masalah memory management dalam head unit Android adalah aplikasi pihak ketiga (third party apps).

Radityo Herdianto / GridOto.com
Berikut pilihan head unit Android dengan fitur lengkap harga Rp 6 jutaan.

Baca Juga: Ayong Jeo: Tren Mobil Listrik Bisa Ancam Head Unit Aftermarket

Aplikasi yang terinstall dalam head unit sewaktu-waktu akan mengalami update.

Update aplikasi yang kemudian dioperasikan tidak menentu seberapa besar mengambil space memori RAM dari head unit.

"Aplikasi akan update terus dan makan memori cukup banyak, jika RAM kecil pengoperasian head unit jadi lemot atau ngelag," terang Ayong.