Baca Juga: Masuk Indonesia Semester I 2024, BYD Merupakan Singkatan dari Ini
Saat diluncurkan, BYD Dolphin menjadi mobil listrik termurah di Singapura dan mobil listrik termurah kedua di Malaysia setelah Neta V.
Dolphin juga dibangun pakai e-platform 3.0 dan dibekali satu motor listrik di roda depan dengan dua pilihan tenaga.
Varian termurah Dynamic Standard Range memiliki motor bertenaga 70 kW atau 94 dk dan torsi 180 Nm.
Varian tertinggi Extended Range mendapatkan motor serupa dengan BYD Atto 3, yaitu bertenaga 150 kW atau 201 dk dan torsi 310 Nm.
Keduanya pakai Blade Lithium Iron Phosphate (LFP), tapi dengan kapasitas berbeda, 44,92 kWh dengan range 410 km (Standard Range) dan 60,48 kWh dengan jarak tempuh 427 km (Extended Range).
Baca Juga: Tahun Ini Masuk Indonesia, Segini Penjualan Mobil BYD di 2023
Model ketiga yang hadir di wilayah ASEAN adalah BYD Seal, tapi mobil listrik ini baru dipasarkan di Singapura dan Thailand saja (September 2023).
Sama seperti Dolphin, BYD Seal yang merupakan Mid-Size Sedan juga berasal dari lini Ocean dan memakai e-platform 3.0.
BYD Seal diset sebagai flagship model sekaligus senjata untuk berlaga di segmen mobil listrik premium.
Varian tertinggi BYD Seal pakai dua motor listrik untuk menggerakkan roda depan dan belakang (All Wheel Drive, AWD) dan baterai LFP 82,5 kW.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 523 dk dan torsi puncak 670 Nm dengan range 580 km.
Baca Juga: Bakal Masuk 2024, Ini Prediksi Mobil Listrik BYD buat Indonesia
Seal juga punya model motor listrik tunggal di roda belakang (Rear Wheel Drive, RWD) dengan dua keluaran tenaga dan kapasitas baterai berbeda.
Ada varian Dynamic Range bertenaga 203 dk dan torsi 310 Nm dengan baterai 61,4 kWh yang diklaim sanggup membawa mobil sejauh 510 km.
Lalu ada varian Premium Range bertenaga 313 dk dan torsi 360 Nm dengan baterai 82,5 kWh berjarak tempuh 650 km.
Demikian artikel "BYD Meluncur di Indonesia Pekan Depan, Bawa Mobil Listrik Apa Saja?" dari GridOto.com.