Mitsubishi Belum Yakin Mobil Listrik Cepat Diterima Masyarakat Indonesia, Jenis Ini Disebut Paling Cocok

Naufal Shafly - Rabu, 1 November 2023 | 17:00 WIB

Mitsubishi eK X EV (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) hingga saat ini belum menjual mobil listrik di Tanah Air.

Padahal, beberapa pabrikan lain sudah menjual mobil listrik mereka di Indonesia.

Lantas, kenapa MMKSI hingga saat ini belum meluncurkan mobil listrik di pasar dalam negeri?

Menurut Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, meski belum meluncurkan mobil listrik tapi Mitsubishi Motors telah beberapa kali memperkenalkan teknologi tersebut di Tanah Air, lewat dua model yakni Minicab MiEV dan Ek X EV.

Bahkan, menurut Kurita Indonesia akan menjadi negara pertama selain Jepang, yang memproduksi Minicab MiEV.

Bukan cuma itu, Indonesia juga menjadi negara pertama selain Jepang, yang melakukan uji coba Ek X EV.

"Jadi Mitsubishi memang melihat ASEAN sebagai pasar yang penting dan memang sangat ingin membawa teknologi terbaru ke pasar ini," ujar Kurita saat diskusi dengan media di Tokyo, Jepang beberapa hari lalu.

Meski begitu, Kurita mengaku belum 100 persen yakin bahwa mobil listrik akan cepat diterima di pasar Indonesia.

"Mungkin selangkah demi selangkah. Namun kami tidak berarti melupakan mobil listrik murni, bagi kami listrik murni juga model yang penting dalam line up kami. Terutama untuk bisnis kami di masa depan," jelasnya.

Baca Juga: Mitsubishi Pastikan Xpander Hybrid Tidak akan Pakai Teknologi e-Power Milik Nissan

Vedhit/GridOto.com
Mitsubishi Minicab-MiEV dipamerkan pada ajang IIMS Hybrid 2022


"Tanggung jawab saya adalah memenuhi permintaan masyarakat Indonesia. Jika memang ada permintaan tinggi soal mobil listrik, saya akan secepat mungkin memenuhinya," tambahnya.

Lebih lanjut, pria asal Jepang ini menilai bahwa jenis kendaraan elektrifikasi yang paling cocok di Indonesia saat ini adalah hybrid.

"Dari segi pasar saya melihat bahwa hybrid adalah model yang sangat penting. Saat ini saya lihat yang lebih cocok buat di Indonesia adalah hybrid," tukasnya.