Logistik MotoGP Mandalika 2023 Datang Lagi Jelang Balapan, Apa Isinya?

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 4 Oktober 2023 | 08:45 WIB

Kargo logistik MotoGP Mandalika 2023 datang lagi jelang balapan dua minggu nanti, apa aja sih isinya kali ini? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Persiapan MotoGP Mandalika 2023 semakin terasa dengan kedatangan logistik balap pada Selasa, (3/10) kemarin sore.

Logistik MotoGP Mandalika 2023 yang datang sore lalu merupakan kloter pertama dari empat tahap yang akan dilakukan pada 4 hingga 5 Oktober nanti.

Berangkat dari Tokyo Narita pukul 12.15 waktu setempat, logistik MotoGP Mandalika 2023 kloter pertama ini tiba di Lombok pukul 18.15 waktu setempat

Kargo berisi spare part motor dan peralatan TV Compound milik Dorna Sports tersebut punya tonase sekitar 111 ton, dan diangkut ke sirkuit Mandalika menggunakan truk.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, pembongkaran logistik kargo tersebut menggunakan metode khusus yaitu Fast Track Cargo.

"Ini hanya ada di Lombok, dimana kargo tersebut turun dari pesawat langsung dan disegel oleh Bea Cukai sebelum dibawa langsung ke Pertamina Mandalika International Circuit," ucap Andhi dalam siaran resmi, Selasa (3/10) malam tadi.

Dok. MGPA
Pengangkutan kargo logistik MotoGP Mandalika 2023 ke sirkuit Mandalika menggunakan truk.

"Hal ini hanya bisa dilakukan karena Mandalika diberikan fasilitas PP KEK (Peraturan Pemerintah Kawasan Ekonomi Khusus) dan merupakan daerah pabean," tambahnya.

Seperti disebutkan di atas, kedatangan logistik kargo kedua untuk MotoGP Mandalika 2023 ini menjadi yang pertama dari empat tahap hingga 5 Oktober nanti.

Baca Juga: Logistik Pertama MotoGP Indonesia 2023 Sudah Mendarat di Sirkuit Mandalika

Namun, kargo ini merupakan kedatangan kedua setelah peralatan teknis milik Dorna Sports tiba di sirkuit Mandalika pada akhir September lalu.

Sementara logistik yang dibagi dalam empat tahap tersebut akan berisi perangkat lainnya terutama yang berhubungan dengan aktivitas di sirkuit.

Seperti Safety Car, paddock, hingga motor balap para tim Moto3, Moto2, dan MotoGP yang beberapa di antaranya masih berada di Jepang.