Kenapa Ada Ban yang Berisik saat Dipakai di Jalan? Ternyata Begini Penjelasannya

Naufal Shafly - Kamis, 28 September 2023 | 14:15 WIB

Ilustrasi kembangan ban mobil (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Setiap ban biasanya memiliki alur atau model kembangan yang berbeda-beda.

Alur atau kembangan ban bukan sekadar hiasan, tapi berfungsi sebagai jalur pembuangan air.

Semakin banyak kembangannya, maka semakin baik pula kemampuan membuang airnya.

Namun, sobat sadar enggak sih, kenapa ban dengan alur kembangan yang lebih besar cenderung berisik saat dipakai melaju di aspal?

Sebaliknya, ban dengan alur kembangan kecil cenderung senyap saat berjalan di aspal.

Menurut Andreas Sendie, Area Sales Manager & Training Specialist PT Goodyear Indonesia Tbk, hal ini disebabkan oleh udara pada ban.

"Suara yang dihasilkan ban pada saat berjalan itu adalah udara yang terperangkap pada alur ban," ucap Sendie saat ditemui beberapa waktu lalu.

"Jadi semakin besar alur bannya, semakin banyak udara yang terperangkap, maka semakin berisik saat dipakai jalan," tambahnya.

Ia mencontohkan, ban jenis Mud Terrain atau yang sering disebut ban MT sangat berisik di aspal ketimbang ban All Terrain (AT) atau Highway Terrain (HT).

Baca Juga: Terungkap, Ini Fungsi Garis Warna pada Ban yang Masih Baru

Hal itu dikarenakan ban MT memiliki kembangan yang sangat besar dan jalur pembuangan airnya dalam.

"Jadi udara yang terjebak di ban MT itu otomatis lebih banyak ketimbang ban AT atau HT, jadinya lebih berisik," ucapnya.

Nah jadi udah paham ya sob, alasan kenapa ada ban yang berisik saat dipakai di jalan dan ada juga yang senyap.