Bedah Fitur Royal Enfield Super Meteor 650, Pertama Pakai Sok USD dan Ada Navigasi

Rangga Kosala - Kamis, 7 September 2023 | 17:30 WIB

Panel instrumen Super Meteor 650 kombinasi analog dan digital (Rangga Kosala - )

Super Meteor 650 menggunakan lingkar roda belang antara depan dan belakang. Pelek pakai 10 palang, paduan dari 5 palang tebal dan 5 palang tipis.

Roda depan pakai pelek 19 inci yang dibalut oleh karet bundar dari CEAT berukuran 100/90-19.

Roda belakang menggunakan pelek 16 inci dengan ban 150/80-16, kedua ban depan dan belakang sudah tubeless.

Di sisi pengereman, rem depan pakai cakram tunggal 320 mm yang dijepit oleh kaliper Bybre 2 piston.

Rangga/Otomotif
Super Meteor 650 pakai cakram 320 mm dengan kaliper Bybre 2 piston

Sedangkan rem belakang pakai cakram 300 mm, juga dengan kaliper Bybre 2 piston. Kedua rem sudah mengadopsi ABS (Antilock Braking System).

Rangga/Otomotif
Di belakang, Super Meteor 650 pakai cakram 300 mm dengan kaliper Bybre 2 piston

Rem depan dan belakang tidak terlalu empuk, apalagi tuasnya terasa besar. Untuk pengereman yang lebih pakem, harus kombinasi antara rem depan dan belakang.

Kalau depan saja dirasa kurang mumpuni. Mungkin karena depan hanya pakai cakram tunggal dan kaliper 2 piston, sedangkan bobot hampir 250 kg.

Baca Juga: Bedah Fitur Royal Enfield Scram 411, Sederhana Tapi Fungsional

Satu yang menurut kami kurang oke dari Super Meteor 650 adalah suara klaksonnya. Kecil banget! Malah bisa disamakan dengan skutik entry level seperti Honda BeAT.

Memang dalam beberapa tahun terakhir, produk Royal Enfield yang baru punya suara klakson yang lebih pelan dari sebelumnya.

Hal ini untuk menyikapi kebiasaan orang India di negara asalnya yang suka sekali menggunakan klakson sampai dirasa mengganggu.

Tapi cukup disayangkan untuk motor segagah ini, suara klaksonnya malah loyo. Wajib ganti aftermarket nih!

Super Meteor 650 dibekali oleh dapur pacu 648 cc SOHC 2 silinder segaris berpendingin udara dan oli.

Mesin diklaim dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 46,3 dk (34,6 kW) pada 7.250 rpm dan torsi 52,3 Nm pada 5.650 rpm.

Cruiser ini ditawarkan dalam tiga tipe, Astral, Interstellar dan Celestial. Masing-masing punya warna dan harga berbeda.

Astral Black dan Blue seharga Rp 242,3 juta. Sementara Interstellar Green dibanderol Rp 245,6 juta. Celestial Blue dan Red Rp 249 juta, semua harga tersebut kondisi on the road Jakarta.