GridOto.com - Pembalap tim Pramac Racing, Jorge Martin, menginginkan kenaikan status bersama Ducati pada MotoGP 2025 mendatang.
Target utama Jorge Martin adalah menjadi pembalap tim pabrikan Ducati, menggeser posisi Enea Bastianini pada musim 2025 mendatang.
Rider 25 tahun ini mengancam akan meninggalkan kubu Borgo Panigale, jika tidak dipromosikan ke tim pabrikan.
"Targetku pada 2025 untuk mendapat motor di tim pabrikan. Kupikir aku pantas mendapatkannya," kata Martinator dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku punya potensi menang dengan motor lain juga. Opsi utamaku Ducati, tapi jika mereka tidak menghargai pekerjaan dan bakatku, maka mereka bukan satu-satunya opsi yang kumiliki," jelasnya.
Pembalap bernomor 89 ini sangat optimis, menilai dirinya sangat pantas untuk menyandang status pembalap utama Ducati.
Dibuktikan lewat penampilan MotoGP 2023, yang mana ia sanggup menjadi salah satu penantang gelar dibanding Bastianini.
Untuk jangka pendeknya, Martin yang berada di peringkat dua klasemen ingin mendapat perlakuan yang sama dengan Pecco Bagnaia.
Ia tak mau lagi diminta untuk berhati-hati saat bertarung melawan Pecco Bagnaia, karena sama-sama punya peluang mengejar gelar juara.
Baca Juga: Ketar-ketir Honda dan Yamaha Keluar, Gigi Dall'Igna Sepakat Usulan Hak Konsesi MotoGP
"Mereka selalu berkata padaku bahwa aku harus selalu hati-hati dengannya, untuk mencoba menyalip dengan bersih," ujar juara Moto3 2018 ini.
"Pada akhirnya aku selalu memikirkan itu ketika di atas trek. Tapi karena aku sekarang penantang gelar, kuharap pembalap lain juga berhati-hati denganku. Kami harus bertarung di trek dan mereka harus memberikan material sama sampai akhir," jelasnya.