Pakai Pelek Kaleng di Mobil Bisa Bikin Ulir Baut Patah, Kok Bisa?

Angga Raditya - Senin, 28 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Ilustrasi. Pelek kaleng bisa bikin baut roda patah kalau pasangnya enggak presisi (Angga Raditya - )

GridOto.com - Pakai pelek kaleng di mobil bisa bikin ulir baut patah, kok bisa?

Pelek kaleng merupakan pelek mobil yang terbuat dari besi dan biasanya ditambahkan dop penutup sebagai pemanis.

Tapi ternyata pakai pelek kaleng di mobil ada risiko tersendiri kalau duduknya tidak ngeplak di center hub teromol roda.

Karena tidak duduk di center hub teromol roda, alhasil pelek kaleng jadi bertumpu pada kekuatan baut.

Angga Raditya
Ilustrasi. Pelek kaleng harus bertumpu pada bagian tengah hub roda, bukan pada baut

Baca Juga: Di Balik Lubang PCD Pelek Mobil Tidak Sepenuhnya Rata, Ini Alasannya

Apalagi bagian belakang pelek kaleng tidak rata seperti pelek alloy pada umumnya. 

Karena mount hub pelek kaleng tidak rata, menyebabkan tekanan ke permukaan teromol roda juga tidak jadi merata

Mulyono dari bengkel Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan, menuturkan,“Kalau pelek bertumpu pada baut, dikhawatirkan akan merusak ulir baut, paling parah bisa bikin baut patah,” tutur Mulyono.

Sehingga jika ingin pakai pelek kaleng, pastikan bagian tengah pelek duduk ngeplak di bagian center hub teromol.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Center ring harus dipakai jika besar center bore pelek dan bawaan mobil tidak sesuai.

Baca Juga: Baru Ganti Pelek Mobil, Tapi Malah Mentok Pas Belok? Ini Solusinya

"Kalau enggak ngeplak, berarti harus dibuatkan center ring," sambung Midun dari bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.

Dengan adanya center ring, "Pelek jadi bertumpu di center hub teromol, lebih kuat dibandingkan bertumpu pada baut roda," tambah Midun.

Pemakaian center ring juga bisa mengeliminir pelek bergetar pada kecepatan tertentu.

"Pakai spacer nok juga bisa, kalau mau fitment lebih rata fender tanpa mengesampingkan safety," tukas Mulyono.