Bukan Terobos Rel, Ini Pemicu Truk Ditabrak KA Brantas Sampai Meledak

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 19 Juli 2023 | 08:37 WIB

tangkap layar kejadian truk ditabrak KA Brantas di Palang Pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Selasa (18/7/2023) malam. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Terjadi kecelakaan antara satu unit truk ditabrak KA Brantas di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.31 WIB.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan, dalam peristiwa truk ditabrak KA Brantas di Palang Pintu Madukoro Raya, Semarang Barat itu tidak memakan korban jiwa.

"Kejadian truk ditabrak KA Brantas hanya menyebabkan satu penumpang perempuan mengalami luka-luka akibat meloncat dari gerbong kereta ketika kecelakaan," ujar Irwan, dikutip dari TribunJateng, Rabu (19/7/2023).

Irwan mengatakan, kejadian bermula saat truk yang hendak melintasi perlintasan kereta api, tiba-tiba menyangkut dan mogok di tengah rel.

"Penyebab truk mogok belum diketahui, selepas itu sopir dan kernet truk meminta bantuan kepada petugas palang pintu kereta," ujarnya.

Ia menambahkan, mogoknya truk tersebut tidak terjadi saat kendaraan mau menerobos rel.

"Truk tidak menerobos tapi mogok, palang pintu belum tertutup," katanya.

Penyebab kebakaran kereta masih didalami, terutama hantaman terhadap kepala tronton yang diduga berisi bahan bakar minyak.

Usai kejadian, petugas gabungan kepolisian dan PT KAI mengevakuasi lokomotif serta rangkaian gandengan truk.

"Lokomotif dan kepala truk terjebak di jembatan di atas Kanal Banjir Barat Semarang yang berada di sisi timur pelintasan. Lalu akan kita geser tronton dan lokomotif yang ada di atas sungai,” beber Irwan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Truk Ditabrak KA Brantas Sampai Meledak di Semarang

Sementara itu, sisa gerbong KA Brantas ditarik ke arah barat menuju Stasiun Jrakah.

Kepala PT KAI Daop IV Semarang, Wisnu Pramudyo mengatakan, gerbong ditarik ke Stasiun Jrakah sambil menunggu jalur bersih untuk kembali melanjutkan perjalanan.

“Untuk penumpang, ditawarkan jika akan melanjutkan dengan moda transportasi lain, kami sediakan,” katanya.