Warga Jakarta Jangan Terlewat Berlaku 22 Juni 2023, Pemutihan Pajak Kendaraan Ini Beri 3 Keuntungan

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 23 Juni 2023 | 10:15 WIB

ilustrasi: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berlakukan pemutihan pajak kendaraan mulai 22 Juni 2023, catat 3 keuntungannya. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, mengumumkan pemberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Berdasarkan keterangan di akun Instagram @humaspajakjakarta, kebijakan tersebut diberlakukan mulai 22 Juni 2023.

"Dalam rangka HUT DKI Jakarta yang ke-496, mulai hari ini, 22 Juni 2023, penghapusan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor dan BBN-KB akhirnya hadir turut merayakan kemeriahannya," tulis akun tersebut.

Berdasarkan SK Kepala Badan Nomor e-0035 Tahun 2023, program ini diberlakukan mulai 22 Juni 2023 sampai 29 Desember 2023.

Sementara itu, megutip dari website Bapenda Jakarta, ada 3 keuntungan yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam pemutihan pajak kendaraan DKI Jakarta ini, di antaranya:

  1. Memberikan penghapusan sanksi administrasi secara jabatan untuk pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor.
  2. Penghapusan sanksi administrasi diberikan terhadap bunga atau denda tanpa permohonan wajib pajak melalui penyesuaian sistem pajak daerah.
  3. Penghapusan sanksi administrasi diberikan kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran pokok pajak mulai tanggal 22 Juni 2023.

Melalui kebijakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan dan insentif kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak oleh pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir.

"Kebijakan keringanan pajak ini diharapkan dapat mendorong pendekatan yang lebih proaktif dalam pembayaran pajak bagi pemilik kendaraan," tulis Bapenda Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: Dua Provinsi di Jawa Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2023, Catat Keuntungannya

Dengan langkah-langkah positif seperti ini, diharapkan warga akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

"Harapannya, kebijakan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dapat membentuk kesadaran yang lebih baik dalam membayar pajak di masa depan," sambungnya.

Dengan adanya langkah-langkah positif seperti ini, pemilik kendaraan saat ini dapat lebih mudah memenuhi kewajiban pajak mereka dan ikut serta dalam pembangunan Jakarta.

"Jadi, jangan ragu lagi! Mari manfaatkan kesempatan ini untuk membayar PKB dan BBNKB tanpa harus khawatir mengenai sanksi administrasi," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bapenda DKI Jakarta (@humaspajakjakarta)