Karena di eranya banyak rival kuat, kemampuannya sebenarnya spesial tidak cukup membawanya meraih satu gelar pun di kelas premier.
Hal yang sama juga dialami Dani Pedrosa, yang sebelumnya juga sudah dijadikan sebagai legenda.
Soal itu, Dovi sendiri sebenarnya sadar diri namanya tidak sebeken para rivalnya.
Makanya sebenarnya pria asal Italia ini sama sekali tak menyangka akan dinobatkan sebagai legenda MotoGP, bahkan dalam waktu yang relatif dekat dari balapan terakhirnya di MotoGP.
Petinggi MotoGP punya pendapat lain, mereka menganggap sang rider punya kontribusi besar dan layak dijadikan salah satu legenda.
"Ketika diberi tahu, aku sangat kaget. Membaca daftar legenda, sangat indah tahu bahwa sekarang namaku akan dimasukkan di sana," kata Dovi dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Aku memang punya karier panjang, tapi aku tak mengira namaku bisa jadi legenda, paling tidak ya tidak secepat ini, ini suatu kehormatan besar," jelasnya.