Trayek PO MTI Dituding Tiru Haryanto, Rian Mahendra Kasih Jawaban Menohok

Naufal Shafly - Senin, 5 Juni 2023 | 14:46 WIB

Mantan Direktur Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Rian Mahendra (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Rian Mahendra akan segera meresmikan Perusahaan Otobus (PO) miliknya, kabarnya diberi nama Mahendra Transport Indonesia (MTI), Kamis (8/6/2023).

Lewat video siarang langsung di akun Instagram pribadinya @rianmahendra83, ia beberapa kali membocorkan rute perjalanan yang nantinya akan dilewati oleh PO MTI.

"Rutenya baru Pekalongan aja, sementara paling lewat Kajen, Karanganyar, Banyuputih, Comal, Wiradesa, sama Jabodetabek lah. Gitu pokoknya," ucap Rian dalam video siarang lansgung beberapa hari lalu.

Mendengar bocoran rute yang akan dilewati oleh PO MTI tersebut, banyak warganet yang menuding Rian Mahendra mengikuti trayek milik PO Haryanto.

Mendapatkan tudingan seperti itu, Rian mengatakan bahwa trayek PO Haryanto rute Jabodetabek-Pekalongan adalah hasil kerjanya saat masih menjabat sebagai Direktur Operasional perusahaan milik ayahnya tersebut.

"Jalur HR? Ya kan jalur HR gue yang bikin, kalau sekarang jalurnya sama, ya wajar lah. Gimana sih?" ucap Rian dalam video siarang langsung, Minggu (4/6/2023).

Menurutnya, warganet seharusnya tidak perlu heran lagi jika ada kesamaan trayek dan jalur antara PO MTI miliknya dengan Haryanto kepunyaan ayahnya.

"Lu jangan heran kalau livery bus gue sama, jalurnya sama, kan dulu waktu di sana (PO Haryanto) yang bikin gue, yang gambar gue, yang buka jalur gue, yang ngatur jamnya gue, jadi kalau sekarang bisa sama lu jangan heran lah," tukas Rian.

"Jadi sebenernya itu bukan jalurnya HR, itu jalurnya Rian," tambahnya.

Baca Juga: PO Haryanto Rilis Bus Bikinan Karoseri Gunung Mas, Netizen Sebut Anti Mainstream

YouTube: PO Mahendra Official
Teaser armada bus PO MTI milik Rian Mahendra.


Sebagai informasi, Rian Mahendra telah membeli enam unit bus untuk digunakan sebagai armada operasional PO MTI.

Adapun rinciannya empat bus dibeli dalam kondisi bekas dari PO Sembodo, sedangkan dua unit sisanya belum dijelaskan berasal dari mana.

Saat ini, seluruh bus tersebut sedang berada di bengkel bodi repair untuk dilakukan pengecatan ulang.

"Insyaallah mulai nge-line perdana tanggal 20-an Juni," tutup Rian.