Pertamina Proses Kasus Petugas SPBU Tewas Ditabrak Bus Ke Polisi

Hendra - Senin, 8 Mei 2023 | 12:55 WIB

Rian petugas SPBU di Indralaya meninggal setelah ditabrak PMTOH, Jumat (5/5/2023) (Hendra - )

GridOto.com- Tragedi kecelakaan yang menewaskan Rian, petugas SPBU 24.306.26, Jumat (5/5) petang di Jl. Lintas Sumatera, Kab. Ogan Ilir terus bergulir. 

Pertamina akan memproses kejadian ini dan  memberikan dukungan untuk penyelidikan.

Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel mengatakan pihaknya mendukung dan membantu proses penyelidikan. 

"Kami telah menyerahkannya kepada Polsek Ogan Ilir terkait insiden ini," ungkap Nikho kepada GridOto.com. 

Pihak Pertamina telah mendatangi rumah keluarga korban sebagai bentuk dukungan kepada keluarga korban. 

Sebelumnya diberitakan satu unit bus PMTOH menabrak petugas SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Menurut keterangan saksi mata yang juga rekan sesama petugas SPBU bernama Ejik, kejadian bermula saat bus mau mengisi BBM Solar.

"Solar habis. Terus korban melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis." kata Ejik, dikutip dari Sripoku.com, Jumat (5/5/2023).

Rekaman CCTV menunjukkan bus melaju ke arah tempat pengisian Pertamax yang dijaga oleh korban.

Baca Juga: Petugas SPBU Ditabrak Bus hingga Tewas, Sopir Malah Ngaku Enggak Sadar

Sebelum menabrak nozzle Pertamax yang dijaga korban, bus sempat berhenti beberapa detik.

Kemudian, bus melaju lagi, sementara korban yang sedang duduk tidak dapat menghindari bus, sehingga tubuhnya tertabrak dan terseret sekitar 2 meter.

"Korban langsung terkapar dan hidungnya mengeluarkan darah banyak sekali," tambah Ejik.

Terkait dengan ketidaktersediaan solar saat itu, pihak Pertamina mengaku saat ini telah menyerahkan sepenuhnya penyebab dari kejadian ke pihak kepolisian. 

"Kami memastikan distribusi BBM ke masyarakat tetap aman menyusul insiden ini," tutup Nikho.