GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing, Alex Marquez, terpaksa mengakhiri balapan MotoGP Amerika 2023 lebih awal.
Alex Marquez menjadi korban aksi Jorge Martin, yang menabraknya di awal balapan di Circuit of The Americas (COTA).
Walaupun begitu, Alex Marquez malah menunjukkan sikap elegan atas insiden yang mengejutkan tersebut.
Juara Moto2 2019 ini sama sekali tidak menunjukkan amarah, dan membalas insiden tersebut dengan memberi maaf kepada Martinator.
"Sangat disayangkan. Akhir pekan terbaik selama aku di Ducati berakhir dengan nol poin menyakitkan," ujar rider bernomor 73 ini dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Pada akhirnya kupikir masalah seperti ini tak perlu dibesar-besarkan," jelas rider asal Cervera, Spanyol ini.
Sikap Alex Marquez ini seolah menjadi balasan elegan atas sikap Martin ketika menjadi korban tabrak sang kakak, Marc Marquez, di Portimao beberapa pekan sebelumnya.
Kala itu Martin salah satu yang terus menyerang aksi agresif juara dunia delapan kali tersebut.
"Insiden seperti ini bisa terjadi di sebuah balapan, aku tak mau mengkritik atau apapun karena di Jerez nanti bisa saja ganti aku yang melakukannya, atau di Le Mans atau lainnya," kata mantan rider Repsol Honda ini.
"Aku takkan mengkritik hal yang bisa dilakukan semua orang. Jorge sudah tahu kesalahannya," tegas pria 27 tahun ini.
Juara dunia dua kali ini bahkan tak mempermasalahkan potensi poin banyak yang akhirnya hilang begitu saja.
Baginya kejuaraan masih panjang dan semua masih bisa terjadi, tak ada gunanya saling menyerang di luar trek.
"Contohnya ketika aku menang Moto2, mereka menabrakku dua kali," lanjut Marquez.
"Dan hasilnya? Jadi ayolah, sudahlah. Kau harus lanjut, aku tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubahnya," tegas rekan setim Fabio Di Giannantonio ini.