GridOto.com - Situasi berbeda dirasakan duo VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Luca Marini, usai balapan MotoGP Argentina 2023.
Meski finis tiga besar di sprint, nyatanya hasil balapan utama MotoGP Argentina 2023 antara Marco Bezzecchi dan Luca Marini jauh berbeda.
Marco Bezzecchi menang, sedangkan Luca Marini hanya sanggup finis kedelapan di Termas de Rio Hondo.
Perbedaan hasil ini tentu sedikit memberikan tekanan buat adik Valentino Rossi tersebut.
Apalagi tahun lalu sang rekan juga sempat meraih podium dan satu kali pole position, di mana Marini belum pernah merasakannya sejauh ini.
Pada balapan di trek basah tersebut, Marini heran performanya jauh dari sang rekan.
"Balapan sulit, aku tak punya traksi. Awalnya aku disalip banyak orang, jadi aku memutuskan menyimpan ban," kata rider bernomor 10 tersebut, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Mungkin hal itu bagus karena aku bisa memperbaiki banyak posisi di akhir balapan. Tapi meski aku sudah hati-hati, pada akhirnya banku tetap habis di akhir. Aku lambat dan tak bisa melakukan apapun," jelas runner up Moto2 2020 ini.
Pembalap 26 tahun tersebut pun akan mempelajari datanya dan juga data motor Bezzecchi.
Baca Juga: Crash di MotoGP Argentina 2023, Pecco Bagnaia Mendadak Bingung
Karena saat trek kering di sprint, keduanya tampil sama bagusnya, tapi kenapa beda jauh saat trek basah.
"Aku tak bisa melakukan lebih lagi dan aku sudah memberikan 100 persen di setiap lap. Kami harus menganalisis data dan melihat bagaimana Bezzecchi bisa sangat cepat," sambungnya.
"Entah itu setting, elektronik atau gaya balap, aku beneran tak punya grip di ban belakang. Aku membuat ban belakang mendapat beban lebih saat pengereman. Aku tak punya traksi dan aku tak bisa berakselerasi keluar tikungan," jelasnya.