Ban Benjol Akibat Mobil Hajar Lubang Jalan, Masih Bisa Diperbaiki?

Radityo Herdianto - Jumat, 3 Maret 2023 | 12:00 WIB

ILUSTRASI. Dinding Ban Mobil yang Benjol Berbahaya Jika Tetap Digunakan (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ban benjol akibat mobil hajar lubang jalan, masih bisa diperbaiki?

Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta banyak lubang yang menyimpan risiko pada mobil saat hajar lubang.

Salah satunya kerusakan ban benjol saat mobil hajar lubang jalan.

Jika ban mobil sudah benjol, Dhaniar, Technical Lead bengkel resmi Auto2000 Permata Hijau di Jakarta Selatan memastikan tidak bisa diperbaiki kembali.

"Ban mobil benjol disarankan untuk ganti baru," tegas Dhaniar.

Istimewa
ILUSTRASI. Dinding Ban atau Sidewall Ban Mobil yang Pecah dan Benjol

Baca Juga: Setiap Berapa Lama Tekanan Angin Ban Mobil Perlu Dicek? Ini Jawabannya

Menurutnya, benjolan pada ban merupakan indikasi kerusakan konstruksi anyaman kawat ban.

Ada satu titik anyaman kawat yang putus akibat energi impact dari hantaman lubang.

Putusnya anyaman kawat memaksa kompon karet ban terdorong keluar dari tekanan angin ban sehingga membentuk benjol.

"Konstruksi ban sudah cacat karena ada yang putus, jadi bahaya kalau dipakai," ungkap Dhaniar.

"Sekalipun bisa diperbaiki sifatnya hanya darurat sebelum diganti yang baru," imbuhnya.

Sebab jika terus dipakai, anyaman kawat yang putus ini akan melebar.

Dinding Ban Robek

Baca Juga: Metode Tambal Tusuk Dinilai Bikin Rusak Ban Mobil, Ini Sebabnya

Tegangan kawat dari anyaman akan berkurang untuk menopang bentuk ban menahan bobot mobil.

"Risiko ban robek atau pecah kalau terus dipakai," sebut Dhaniar.