Daihatsu Bangun Pabrik Baru yang Lebih Modern di Karawang, Persiapan Rakit Mobil Listrik?

Wisnu Andebar - Minggu, 5 Februari 2023 | 10:45 WIB

Daihatsu Ayla EV saat diperkenalkan di GIIAS 2022 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memulai pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Pembangunan pabrik baru ini merupakan relokasi dari pabrik Sunter, Jakarta Utara, tepatnya line 1 yang telah beroperasi selama 27 tahun.

Pabrik yang dibangun lebih modern ini nantinya akan memproduksi model Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dan Low Sport Utility Vehicle (LSUV).

"Jadi nanti produksi Xenia, Avanza, Terios, dan Rush yang tadinya di Sunter line 1 akan pindah di pabrik baru Karawang," ujar Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication ADM di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).

Namun saat ditanya apakah pabrik baru ini juga akan jadi basis produksi kendaraan elektrifikasi Daihatsu, ia tak mau memberikan informasi lebih lanjut.

"Untuk saat ini kami belum bisa sampaikan terkait hal itu informasinya," ujar wanita yang akrab disapa Agung ini.

Wisnu/GridOto.com
Seremoni peletakan batu pertama pabrik baru Daihatsu di Karawang


Kendati demikian, Daihatsu mengungkapkan telah mempersiapkan diri guna menghadapi era kendaraan listrik di Indonesia.

"Pada intinya kami memang sedang menuju ke sana, kami komitmen untuk kendaraan elektrifikasi," jelas Agung.

Sayangnya Daihatsu lagi-lagi enggan berkomentar banyak apakah akan memulai dari kendaraan hybrid atau langsung ke murni listrik alias Battery Electric Vehicle (BEV).

Baca Juga: Pembangunan Pabrik Baru Daihatsu di Karawang Dimulai, Target Rampung Akhir 2024

"Kami akan pantau perkembangannya mana yang lebih prioritas, untuk kebutuhan konsumen," pungkas Agung.

Sekadar informasi, pabrik baru dengan nilai investasi sekitar Rp 2,9 triliun ini akan mengadopsi konsep Evolution, Simple, Slim, Compact (E-SSC) dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Untuk meningkatkan produktivitas, ADM akan memasang teknologi produksi modern di pabrik seluas 940.012 meter persegi tersebut.

Di antaranya perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik yang lebih baik.

Sehingga melalui fasilitas baru ini, ADM dapat menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau.

Selain itu, pabrik yang memiliki kapasitas produksi 140 ribu unit per tahun ini berkomitmen melakukan berbagai upaya pengurangan emisi karbon.

Antara lain pemasangan sekitar 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan, dan ventilasi panas alami.

Melalui spesifikasi tersebut, pembangkit ini dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20 persen dibandingkan kondisi saat ini.