Bukan Jalan Tol, Awalnya Proyek Tol Baru di Solo Diajukan Sebagai Non-tol!

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 1 Februari 2023 | 16:20 WIB

Ilustrasi. Proyek tol baru di Solo, yakni Tol Lingkar Timur-Selatan Solo awalnya diajukan sebagai proyek non-tol. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Drama proyek tol baru di Solo, yakni Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo, Jawa Tengah masih berlanjut hingga sekarang.

Penyataan keberatan terhadap proyek tol baru di Solo memang sudah ditegaskan oleh beberapa pemerintah kabupaten (Pemkab), di antaranya Pemkab Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar.

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih terus berupaya agar tol baru di Solo bisa direalisasikan secepatnya.

Tapi di balik itu semua, ada satu fakta baru terkait Tol Lingkar Timur-Selatan Solo yang baru dibuka oleh Bina Marga DPUPR Kota Solo.

Ternyata proyek jalan tol baru ini, awalnya justru diajukan sebagai proyek non-tol.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Solo, Joko Supriyanto yang menyebutkan kalau Pemkot Solo sudah melayangkan surat ke Kementerian PUPR membahas proyek terkait.

"Pemkot Solo melayangkan surat ke Kementerian PUPR untuk tindak lanjut permohonan jalan lingkar timur dan selatan, atau disebutya Solo Outer Ring Road," ungkap Joko, dikutip dari Tribunsolo.com, Rabu (01/02/2023).

Lanjut ceritanya, permohonan tadi kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukannya studi kelayakan atau feasibility study (FS) pada 2015 dan 2016.

Dalam FS ini, status proyeknya masih non-tol dan hasilnya keluar pada 2016 lalu.

"Trase Solo Outer Ring Road mulai dari dekat exit ring road utara terus menuju ke arah Sukoharjo, dan berakhir di Jalan Yogyakarta-Solo," imbuh Joko.

Baca Juga: Diskusi Tol Baru di Solo Masih Buntu, Gibran Bakal Undang Tim dari Kementerian PUPR

Joko menambahkan, kepastian pembangunan jalan lingkar itu juga belum pasti meski sudah dilakukan FS.

Otomatis, Pemkot Solo melalui DPUPR Kota Solo melayangkan surat sebanyak dua kali kepada Kementerian PUPR pada 2021.

Surat ini kemudian ditanggapi lagi dengan dilakukan FS lanjutan pada 2022 dan 2023, tapi ada sedikit perubahan di mana proyeknya diganti menjadi jalan tol.

"Layak atau tidak dari hasil rekomendasi FS ada di tangan Kementerian PUPR, tapi untuk trasenya tidak banyak berubah, hanya nanti tol baru di Solo tersebut terhubung ke Jalan Tol Yogyakarta-Solo," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Karut Marut Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo, Ternyata Awalnya Direncanakan Non-Tol.