GridOto.com – Jack Miller akan memulai babak baru dalam karier balapnya, ketika menjadi pembalap baru tim pabrikan KTM di musim MotoGP 2023. Ia pun sudah ancang-ancang dengan melihat apa yang dialami Maverick Vinales.
Setelah lima tahun menggeber motor Ducati Desmosedici, termasuk dua tahun di tim pabrikan, Jack Miller beralih ke tim Red Bull KTM Factory Racing.
Ini menjadi tantangan bagi Jack Miller, karena sejumlah pembalap di MotoGP 2023 telah agak menyatu dalam karakter mereka dengan motornya dalam beberapa tahun terakhir.
Masih ada kecenderungan untuk menyelesaikan proses bagi sebagian besar pembalap yang berganti merek motor.
Pembalap Australia itu pun melihat apa yang telah dialami Maverick Vinales, pembalap yang baru melakukan perubahan.
Maverick Vinales berjuang dengan Aprilia RS-GP, motor MotoGP pertamanya dengan mesin V4, setelah ia pergi dari Yamaha.
Pembalap Spanyol ini menempati urutan ke-11 klasemen akhir MotoGP 2022, sementara rekan setimnya Aleix Espargaro di posisi keempat.
“Yang pasti itu tidak mudah – mengganti pabrikan, motor, gaya berkendara semua faktor ke dalamnya,” kata Jack Miller, dikutip GridOto dari speedcafe.com.
“Tidak pernah mudah ketika Anda terjebak dalam cara dan kebiasaan yang Anda pelajari di motor lain. Anda harus mengabaikannya atau beradaptasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Tim Baru, Jack Miller Juga Pakai Helm dan Brand Apparel Baru di MotoGP 2023
“Kami melihatnya tahun lalu pada Maverick dan Aprilia. Saya yakin kita akan melihat peningkatan yang lebih besar untuk itu,” ujar pembalap yang punya sebutan Jackass.
“Tapi saya tidak ingin melihat hasil orang lain dan mendasarkan adaptasi saya dari itu. Saya di sini hanya untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa,” sebutnya.
Menurutnya, ia akan menjalani beberapa tes, teteapi sebelumnya yang terpenting adalah tetap bugar dan sehat, mengendarai motor sebanyak mungkin biar terbiasa dan memahami apa yang dibutuhkannya.
“Kuartal pertama ini akan menjadi bagian terpenting tahun ini, hanya memahami motornya dan apa yang perlu kami lakukan dengan motornya,” tutur pembalap yang menggunakan nomor motor 43.
MotoGP akan mengadakan Shakedown Test di Sepang pada 5-7 Februari, untuk test rider, kemudian semua pembalap berkumpul di Sepang pada 10-12 Februari menjalani tes pertama.