Stok Baja dan Besi Menipis, Asosiasi Pengusaha Gruduk Kemenperin Soal Aturan Impor

Hendra - Selasa, 31 Januari 2023 | 19:45 WIB

Perwakilan Kemenperin menemui importir yang resah (Hendra - )

GridOto.com- Aturan impor masih tidak ada kejelasan,  importir bahan baku dan barang jadi dari besi dan baja gruduk kantor Kemenperin di Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (31/1) siang. 

Kedatangan mereka, hendak menanyakan kelanjutan impor barang mereka yang masih tertahan karena aturan importir berubah.  

Salah satu produsen motor di bawah naungan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pun ikut serta dalam menyuarakan aspirasi mereka. 

"Stok bahan baku sudah tipis, kalau tidak jelas juga, produksi akan berhenti, efeknya ke pekerja juga," ungkap seorang dari pabrikan motor Jepang ini. 

Ia hadir bersama dengan pengusaha lain untuk menanti jawaban dari pihak Kemenperin terkait dengan proses impor yang terkendala.

Karena kegundahan itu, para pengusaha mengajukan Surat Terbuka yang ditujukan kepada Dirjen Ilmate, Kemenperin.

Dalam Surat Terbuka itu disebutkan beberapa alasan melakukan 'demo'.

Pertama, banyak industri yang sudah berhenti produksi karena sudah tidak ada lagi stok bahan bahan baku maupun bahan penolong untuk diproduksi. 

Kedua, sudah banyak industri yang tidak bisa melakukan impor besi dan baja karena Persetujuan Impor (PI) yang dimiliki pengusaha sudah habis.

Baca Juga: Neraca Komoditas Ganggu Produksi Mobil dan Motor, Produsen Terus Pantau Perkembangan

 "Banyak industri yang mengalami banyak kerugian, industri kehilangan customer dengan berhentinya produksi," kata seorang juru bicara dari pengusaha yang enggan disebutkan namanya.