Baterai Mobil Listrik Tidak Boleh Panas Berlebihan, Ini Efeknya

Angga Raditya - Jumat, 27 Januari 2023 | 07:00 WIB

Sel Baterai Mobil Listrik Tesla dari Panasonic (Angga Raditya - )

GridOto.com - Baterai mobil listrik menggunakan jenis lithium ion karena lebih unggul dalam beberapa faktor.

Mulai dari pengisian lebih cepat, daya listrik lebih banyak hingga dimensi lebih kompak.

Namun kelemahan dari baterai lithium ion ini adalah tidak boleh mengalami panas berlebih.

Apabila baterai lithium ion mengalami panas berlebih, "Performanya akan mengalami degradasi seiring pemakaian," ungkap Shelvia Safitri, Technical Product Knowledge dari Hyundai Training Academy, Cikarang, Jawa Barat.

Angga Raditya
Performa baterai listrik akan menurun apabila diperlakukan kurang tepat.

Baca Juga: All-solid State Battery, Jenis Baterai Mobil Listrik di Masa Depan

Performa baterai menurun ini mengakibatkan jarak tempuh mobil listrik menjadi lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Baterai mobil listrik ini juga akan menjadi kembung apabila kerap mengalami panas berlebihan.

Karena terjadi reaksi kimia di dalamnya dan menghasilkan gas berlebih sehingga menjadi kembung.

Salah satu pemicu baterai mobil listrik mengalami panas berlebihan akibat kerap mengisi daya atau recharge dari posisi low battery.