Mitos atau Fakta, Perorangan Ikut Lelang Mobil Bekas Pasti Kalah dengan Pedagang

Muslimin Trisyuliono - Minggu, 22 Januari 2023 | 18:50 WIB

Ilustrasi mengikuti lelang mobil bekas (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Mengikuti lelang mobil bekas bisa menjadi opsi menarik, buat sobat yang ingin memiliki sebuah kendaraan impian dengan harga yang lebih miring.

Untuk mengikuti lelang mobil bekas ini bisa dilakukan di mana saja, salah satunya di balai lelang terpercaya.

Hanya saja ada anggapan bahwa saat mengikuti lelang, pemakai pribadi atau perorangan pasti akan kalah dengan pedagang atau pemborong.

Chief Operating Officer PT JBA Indonesia selaku pionir lelang otomotif di Tanah Air, Deny Gunawan, tidak menampik anggapan perorang akan kalah dengan pedagang.

"Kalau kalah dengan pedagang itu kalahnya dengan pedagang luar kota biasanya, karena harga mobil bekas di luar kota lebih tinggi," ujar Deny di Jakarta beberapa waktu lalu.

Billy/GridOto.com
Lakukan pengecekan eksterior, interior, dan surat-surat sebelum ikut lelang mobil


Menurutnya, ada sejumlah strategi bagi perorangan atau sobat agar tidak salah langkah saat mengikuti lelang mobil bekas.

Salah satunya dengan tidak terburu-buru dalam memilih kendaraan incaran, serta melakukan cek ulang harga pasaran.

"Kembali lagi kalau buat dipakai sendiri tentu harga di balai lelang jauh lebih oke dibanding showroom karena ambil margin lebih tinggi," ungkap Deny.

Baca Juga: Semakin Beragam, Balai Lelang JBA Indonesia Jajaki Jenis Lelang Baru Unit Salvage Mulai Awal Tahun Depan

Sekilas informasi, JBA Indonesia merupakan balai lelang otomotif mulai dari mobil dan motor bekas.

Saat ini JBA Indonesia sudah memiliki cabang sebanyak 15 dan 22 hub dan pool di berbagai kota besar di Indonesia.

JBA Indonesia melakukan lelang lebih dari 100 ribu unit mobil dan motor bekas per tahun dan menjadikan balai lelang terbesar di Indonesia.

Selain itu, JBA Indonesia telah memperkenalkan jenis lelang baru yaitu unit salvage atau unit total loss only milik asuransi.