Toyota Kijang Innova Zenix Panen SPK, Tutup 2022 dengan 9.000 Pemesanan

Muhammad Ermiel Zulfikar - Rabu, 4 Januari 2023 | 21:16 WIB

SPK Toyota Kijang Innova Zenix Capai 9.000 unit. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Sejak melakoni debut di Tanah Air pada akhir November 2022 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim sudah kantongi 9.000 pemesanan Kijang Innova Zenix hingga penutupan tahun.

Menariknya, angka tersebut melebihi target yang ditetapkan saat Toyota Kijang generasi ketujuh ini diluncurkan, yakni sebanyak 4.000 unit per bulan.

Tingginya angka pemesanan Toyota Kijang Innova Zenix juga tidak lepas dari varian hybrid yang begitu mendominasi, dengan kontribusinya di atas 70 persen.

"Setelah diluncurkan akhir November hingga akhir Desember 2022 lalu, SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Innova Zenix ada di level 9.000 unit yang mana 75 persen memilih hybrid," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM).

"Untuk sejauh ini demand dan tren ke arah elektrifikasi memang cukup besar ya," imbuhnya saat dihubungi GridOto.com, Rabu (4/1/2023).

Soal wacana subsidi Rp 40 juta yang dilempar pemerintah untuk pembelian mobil hybrid rakitan lokal, disebut Anton masih belum terasa dampaknya terhadap penjualan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.

Walaupun dirinya tidak menutup kemungkinan ada beberapa konsumen yang memilih untuk menahan pembelian, imbas dari wacana tersebut.

"Tetapi permintaannya sangat baik kok terhadap elektrifikasi ini, nanti sambil berjalan tetap kami pantau perkembangannya," tutur Anton lagi.

Kendati demikian, Anton tetap menyambut positif wacana tersebut dan sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah terhadap pertumbuhan elektrifikasi Indonesia.

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Laris. Kiamat Diesel?

"Ya, kami aware (sadar) dengan adanya rencana insentif, dan rasanya jika nanti dijalankan bisa memberikan impact positif ke realisasi perkembangan penggunaan kendaraan elektrifikasi," papar Anton.

"Nantinya berkontribusi nyata ke pengurangan emisi karbon, dan untuk itu kami mengapresiasi rencana tersebut," pungkasnya.