Hyundai IONIQ Electric Setop Dijual di Indonesia, Ketersediaan Suku Cadang Dijamin

Wisnu Andebar - Jumat, 9 Desember 2022 | 10:45 WIB

Hyundai IONIQ Electric setop dijual di Indonesia (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan sudah tidak lagi menjual IONIQ Electric untuk pasar otomotif Tanah Air.

Menurut Head of Marketing Department HMID, Astrid Ariani Wijana, alasan pihaknya menyetop penjualan IONIQ Electric lantaran mengikuti pihak principal di Korea Selatan.

Mengingat, IONIQ Electric statusnya masih Completely Built Up (CBU) alias diimpor secara utuh dari Korea Selatan.

"IONIQ Electric sebenarnya ini dari global sudah lama disetop jualannya, dan memang saat ini kami mengikuti dari sisi global saja," ujar Astrid saat berada di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (8/12/2022).

Meski sudah tidak menjual mobil listrik berjenis sedan tersebut, layanan purnajual akan tetap diutamakan di seluruh jaringan resmi Hyundai.

"Tentu saja kami masih kasih garansi, semua spare part juga tetap terjamin dan itu semua sudah perhitungkan oleh tim kami, jadi enggak ada masalah," tuturnya.

Lebih lanjut Astrid mengungkapkan, sejak pertama kali diluncurkan pada 2020, IONIQ Electric telah terjual hingga ratusan unit di Indonesia.

"Dari tahun 2020 sampai 2021 mungkin sekitar 500 unit. Karena di 2020 itu ada Kona dan IONIQ Electric, dan di 2020 itu kami jualan sekitar 200 unit. Biasanya itu Kona dan IONIQ itu setengah-setengah, porsinya 50:50," paparnya.

"Kemudian pada 2021 full year itu kami suplai 605 unit, itu juga setengah-setengah, jadi kemungkinan untuk IONIQ Electric 400 sampai 500 unit," jelas Astrid lagi.

Baca Juga: Polresta Solo Dapat Hibah Dua Mobil Patwal Hyundai IONIQ Electric, Sempat Dipakai KTT G20 Bali 2022

Astrid menambahkan, untuk saat ini pihaknya sudah tidak memiliki stok IONIQ Electric dan fokus untuk penjualan IONIQ 5 yang kini sudah diproduksi lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat.

"Unitnya di kami sudah tidak ada, karena memang sudah tidak dijual. Itu memang langkah dari global dan kita memang mengikuti sisi global yang punya langkah saja," pungkasnya.